TEMPO.CO, Padang - Siswa SMP Negeri 4 Padang berinisial MF 14tahun, diberhentikan dari sekolah karena diduga melakukan percobaan pencurian. Bersama temannya TH, MF sempat mendekam di tahanan kepolisian selama 27 hari.
Kepala Sekolah SMP 4 Padang Suardi membenarkan MF telah dikembalikan kepada orang tua, karena terlibat kasus hukum. Sesuai surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, siswa yang berurusan dengan hukum, dikembalikan kepada orang tua.
"Siswa itu telah berbuat kriminal dan telah ditahan polisi. Makanya, kami berhentikan. Kami telah minta pentujuk ke Dinas Pendidikan Kota Padang," ujarnya Jumat 3 Mei 2013 sore.
MF dikeluarkan dari sekolah pada 28 Maret 2013. Dalam surat yang ditandatangani oleh kepala sekolah itu tertulis, MF telah mencemarkan nama baik sekolah.
Menurut Suardi, guru-guru melaporkan MF telah berulang kali melakukan kesalahan. "Absennya saja selama ini mencapai 40 hari. Jikapun tidak diberhentikan, ia juga dipastikan tidak naik kelas," ujarnya.
Suardi mengaku, pihak sekolah telah melakukan upaya pembinaan. "Pembinaan sudah beberapa kali dilakukan guru Bimbingan Konseling. Tapi belum juga berubah. Ujungnya ya kasus ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, tidak mengetahui adannya pemberhentiaan siswa tersebut. "Itu kebijakan kepala sekolah," ujarnya.
Orang tua MF, Dona Rosalia, berharap anaknya bisa kembali sekolah. "Saya tak menyangka dia akan dikeluarkan," ujarnya.
Dona meminta, Dinas Pendidikan bisa menangguhkan kebijakan kepala sekolah. Sebab, tidak mungkin MF bersekolah di luar kota Padang. "Mana ada biaya kita untuk menyekolahkan dia ke luar kota," ujar Dona yang kesehariannya berdagang di kaki lima.
Sepengetahuan Dona, MF anak yang baik. Dia suka membantu Dona berjualan. " MF orangnya suka bergaul. Berkelahi saja tak pernah," ujar Dona.
MF yang saat ini tahanan luar, menurut Dona, sering meminta kepadanya agar kembali bersekolah. "Tadi dia minta saya untuk antarkan ke sekolah. Tapi tak mungkin," ujarnya.
MF membenarkan bahwa dirinya ingin bersekolah lagi. "Saya ingin kembali sekolah," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI