TEMPO.CO, Makassar - Anggota TNI Prajurit Satu Andi Kristanto ditembak di depan Perumahan Bukit Khatulistiwa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, sekitar pukul 00.30 Wita Jumat dini hari tadi, 3 Mei 2013.
Anggota Batalyon Kavaleri 10 Serbu Kodam VII Wirabuana itu menderita luka tembak di lengan kanan. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea, Komisaris Amiruddin, pelaku penembakan berjumlah tiga orang. Namun sampai sekarang polisi belum berhasil mengidentifikasi mereka. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran,” kata Amiruddin.
Berdasarkan penelusuran kepolisian, penembakan diawali dengan cekcok mulut. Adu mulut itu berujung pada penembakan terhadap korban.
Pihak Kodam VII Wirabuana belum memberi keterangan terkait penembakan itu. Saat wartawan meminta konfirmasi kepada Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel Hery Steve Sinaulan, yang bersangkutan tak ada ditempat. Panggilan telepon seluler miliknya juga tak direspons.
IRFAN ABDUL GANI
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Berita Lainnya:
Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam
Pengacara Susno Duadji: Itu Kabar Burung
Moge Ringsek Uje Bakal Dilelang
Uang Lelang Moge Uje untuk Bangun Masjid
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris