Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ernie Els: Permainan Saya Naik Turun

image-gnews
ki-ka: Pegolf Ernie Els asal Afrika Selatan dan Scott Hend asal Australia saat mengikuti ajang kejuaraan Golf CIMB Niaga Indonesian Master 2013 di Royale Jakarta Golf, (2/5). TEMPO/Seto Wardhana
ki-ka: Pegolf Ernie Els asal Afrika Selatan dan Scott Hend asal Australia saat mengikuti ajang kejuaraan Golf CIMB Niaga Indonesian Master 2013 di Royale Jakarta Golf, (2/5). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pegolf nomor satu dunia, Ernie Els, mengakhiri babak kedua Turnamen Golf CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 di Royale Jakarta Golf Club, Jumat, 3 Mei 2013, dengan berada di posisi keempat. Els telah meraih angka enam di bawah par.

"Hari ini permainan saya naik turun," kata Els saat ditemui seusai pertandingan. "Saya berharap skor yang lebih baik. Saya hanya perlu menghilangkan kesalahan-kesalahan kecil."

Els menilai permainannya tidaklah terlalu buruk. Dia mencontohkan pada hole kesembilan. Saat itu, sebenarnya dia sudah berhasil masuk green dengan hanya  dua  pukulan. Tapi, di daerah green dia harus melakukan tiga pukulan sebelum masuk ke lubang.

Akibatnya, Els gagal mencetak birdie di hole kesembilan itu. "Saya perlu memperbaiki itu," kata dia. Di hole kesembilan ini, Els mengakhirinya  dengan par.

Pada pertandingan hari ini, Els menorehkan lima birdie, namun juga berakhir dengan bogey di tiga hole.

Faktor cuaca dan fisik  diakui oleh Els menjadi kendala untuk bermain konsisten. Menurut dia, bermain pada siang hari memang lebih sulit. "Angin lebih banyak, green-nya lebih tajam. Jadi memang lebih sulit untuk memperoleh angka,"  jelas Els.

Els juga merasa agak lelah karena mengalami jetlag. "Tapi itu hal yang biasa," ujarnya.

Menurut Els, agak sulit memprediksi sesuatu di pertandingan ini. Ia berharap dapat tampil lebih baik lagi pada dua babak berikutnya. "Saya merasa akan bermain cukup bagus untuk meraih nilai yang lebih baik. Saya masih memiliki 2 babak lagi dan meraih angka enam di bawah par tidak terlalu buruk," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Els menyatakan akan mencoba bermain lebih baik lagi untuk menjadi nomor satu di turnamen ini.

Pada  klasmen sementara, Thongchai Jaidee asal Thailand menempati posisi pertama dengan perolehan 10 di bawah par. Thongchai diikuti Scott Barr asal Australia dengan perolehan delapan di bawah par. Posisi ketiga ditempati oleh Wade Orsmby (Australia) dengan perolehan tujuh di bawah par.

Indonesia memiliki satu-satunya wakil yang lolos cut off hari ini, yaitu Andik Maulana. Ia berhasil mengakhiri babak kedua dengan berada di posisi ke-50 dengan perolehan satu di atas par. "Saya bersyukur," ujar Andik. "Target saya besok mendapat under (nilai di bawah par). Saya akan bermain sebaik-baiknya. Kalau sudah lolos cut off, saya bisa main bebas dan lepas."

Turnamen Golf Indonesian Masters 2013 diikuti sekitar 150 pegolf  memperbutkan total hadiah US$ 750 ribu atau Rp 7,9 miliar. Bintang-bintang golf dunia pun hadir, di antaranya  Ernie Els, Thongchai Jaidee, Darren Clarke, dan Michael Campbell.

Turnamen Indonesian Masters dimulai pada 2011. Tahun lalu, turnamen ini dimenangkan oleh pegolf Inggris, Lee Westwood. Sedangkan Thongchai menempati posisi kedua. Untuk tahun ini, Westwood absen lantaran lebih memilih mengikuti turnamen di Amerika Serikat.

GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.