Versi TNI, Korban Bom Nekat Masuk Daerah Terlarang

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia menyesalkan peristiwa tewasnya dua warga Dewa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, akibat bom sisa latihan gabungan. Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda, Iskandar Sitompul mengatakan kedua korban tewas beserta empat korban luka lain sebelumnya nekat melanggar wilayah terlarang.

Mereka memasuki lokasi sasaran latihan seluas satu kilometer persegi yang sudah ditutup oleh TNI. "Diduga mereka mau cari kuningan dan logam lain sisa latihan," kata Iskandar saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Mei 2013. (baca: Kronologi Bom Latihan Gabungan TNI Meledak)

Dia melanjutkan, sesuai standar operasi TNI, wilayah berbentuk segi empat itu sudah ditutup aksesnya dan diberi peringatan larangan melintas. Namun secara sembunyi-sembunyi keenam korban masuk.

Pada kejadian itu, tim Demolisi TNI juga berada di lokasi melakukan penyisiran mencari sisa peluru, atau bom yang tidak meledak sempurna. Namun tepat pukul 09.15 WIB tadi terdengar suara ledakan yang keras. Tim Demolisi yang berjarak 300 meter dari lokasi langsung bergerak mencari sumber ledakan. Iskandar melanjutkan, tim Demolisi yang kebetulan membawa mobil ambulance langsung membawa keenam korban. "Meski begitu, kami tetap berbelasungkawa," kata Iskandar.

Sementara Sunaryo, 27 tahun, salah satu korban selamat bercerita, ada enam orang yang membongkar seng itu yakni syukkur, Untung, Asyari, Didi, Yunus dan Sunaryo sendiri. Lima orang tersebut disuruh oleh Syukur untuk membongkar bangunan seng alumunium yang dijadikan sasaran tembak. Sasaran tembak itu, kata dia, tidak berhasil meledak dalam latgab. "Awalnya kami juga yang membangun seng alumunium sasaran tembak itu," kata Sunaryo kepada Tempo, Sabtu 4 Mei 2013.

Syukur, kata dia, yang menjadi korban tewas insiden itu, selama ini sering diminta bantuan marinir untuk memasang dan membongkar bangunan sasaran tembak. Menurut Sunaryo, mereka mendapat upah Rp 50 ribu dari pekerjaan itu.

INDRA WIJAYA| IKA NINGTYAS

BERITA PILIHAN

Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Berita Lain:
Ayu Azhari Lega Fathanah Tidak ke Restorannya
Raul Ingin Ronaldo Bertahan di Madrid
Pendukung Fatin Shidqia Mirip Supporter Bola
Ayu Azhari: Fathanah Lebih Suka Daging Kambing