TEMPO.CO, Barcelona - Barcelona tersingkir dari pentas Liga Champions 2012/2013 dengan cara menyakitkan. Pasukan Tito Vilanova ini dihempaskan Bayern Munchen dengan agregat 0-7 pada babak semifinal kompetisi antarklub paling elit di Eropa itu.
Padahal, pada musim 2008/2009, Barcelona begitu perkasa atas Bayern. Di leg pertama perempat final, El Barca menahan imbang Bayern 1-1 di Allianz Arena. Lalu pada leg kedua di Camp Nou, Lionel Messi dkk melibas Die Roten empat gol tanpa balas.
Banyak pendapat bermunculan bahwa era kejayaan Barcelona telah berakhir. Namun, legenda hidup Barcelona Johan Cruyff tidak setuju dengan anggapan tersebut. "Tidak ada siklus yang berakhir," katanya kepada AS, Sabtu, 4 Mei 2013. "Konyol mengatakan hal seperti itu."
Menurut Cruyff, kegagalan mantan klubnya di Liga Champions musim ini bukan karena menurunnya performa skuad Barcelona. "Ini hanya masalah bahwa dewan telah membuat kesalahan," ujar mantan gelandang tim nasional Belanda itu. "Tapi, siklus belum berakhir."
Kini, Barcelona hanya berpeluang meraih gelar juara di pentas Primera La Liga Spanyol. Saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen dengan nilai 85. Unggul 11 poin dari Real Madrid. "Kini, kami harus memastikan gelar Liga Spanyol segera mungkin," kata Gerard pique, Bek Barcelona.
FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES ONCE
Baca Juga:
Fiorentina vs AS Roma, Duel untuk Tiket Eropa
Benassi Bergantung dengan Stramaccioni
Gerrard Buka Perundingan Kontrak dengan Liverpool