TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Ayu Azhari, Fahmi Bachmid, membenarkan bahwa kliennya pernah menerima uang senilai Rp 20 juta dan US$ 1.800 (Rp 17,5 juta) dari Ahmad Fathanah. Uang tersebut, menurut Fahmi, dimaksudkan sebagai uang muka untuk mengisi acara pada kampanye Partai Keadilan Sejahtera di beberapa daerah. "Rencananya akan mengisi acara beberapa kali," kata Fahmi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 5 Mei 2013.
Kepada Fahmi, Ayu mengaku bertemu Fathanah sebanyak tiga kali pada Desember 2012. Namun ia tak ingat kapan tanggal uang tersebut ia terima. Fathanah pada ketiga pertemuan tersebut tidak pernah secara gamblang mengaku sebagai kader PKS. "Yang meyakinkan ya karena Ayu diperkenalkan sama beberapa petingginya," kata dia.
Saat ditanya siapa petinggi yang dimaksud, Fahmi mengatakan Ayu tak mengingat nama mereka. "Ada beberapa orang, dia lupa," kata Fahmi.
Ayu Azhari dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 1 Mei lalu terkait kasus suap impor daging yang melibatkan Fathanah. Sebelumnya, hari itu ia tak mengakui pernah menerima uang tersebut saat ditanya pewarta.
Pernyataan Ayu tersebut berlawanan dengan keterangan resmi dari KPK. "Ayu Azhari datang untuk mengembalikan uang senilai Rp 25 juta dan US$ 1.800," ujar juru bicara KPK Johan Budi S.P. saat dihubungi Tempo, Minggu, 5 Mei 2013.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meredien Jakarta dengan seorang wanita bernama Maharani Suciono pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Baca juga:
25 Buruh Panci Disekap, 3 Bulan Tidak Mandi
Bos Pabrik Panci yang Siksa Buruh Jadi Tersangka
Kisah Buruh Pabrik Panci Kabur dari Sekapan Bos
Finalis X Factor Indonesia Ramaikan Konser Lenka
Profil Andressa Urach, Selingkuhan Ronaldo
Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY