TEMPO.CO, Turin - Si Nyonya Tua Juventus memastikan mempertahankan gelar juara kompetisi sepak bola Liga Seri A Italia 2012-2013 menyusul kemenangan 1-0 atas tamunya Palermo di Stadion Juventus, Turin, Piedmont, Italia, Ahad petang, 5 Mei 2013. Gelar juara ini merupakan yang ke-29 direbut klub berusia 115 tahun di kompetisi level tertinggi Italia ini.
Satu-satunya gol kemenangan Juventus dicetak oleh gelandang Arturo Vidal dari titik penalti pada menit ke-59. Juventus memperoleh hadiah tendangan penalti itu dari wasit setelah gelandang Palermo, Masimo Donati, melaukan pelanggaran terhadap penyerang Juventus, Mirko Vucinic, di kotak penalti Palermo.
Setelah menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik, Vidal tak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan berlari menghampiri pada pendukung Juventus. Perayaan gol yang berlebihan ini membuannya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Stadion Juventus berkapasitas 41 ribu penonton itu pun larut dalam kegembiraan. Para pendukung Juventus yang memadati stadion itu mengibar-ngibarkan bendera hitam putih Bianconeri sambil menyanyikan lagu pujaan bagi klub kebanggaan mereka.
Begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir, Manajer Juventus, Antonio Conte, mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi di tepi lapangan. Para ofisial Juventus pun segera melompat dari bangku tempat para pemain ke lapangan menghampiri Conte.
Para ofisial Juventus memeluk beramai-ramai memeluk Conte sebagai tanda ucapan selamat atas keberhasilannya membawa Si Sebra mempertahankan mahkota juara Seri A. Tak lama kemudian Conte memasuki lapangan memberikan ucapan selamat kepada para pemainnya.
Sebagian suporter Juventus nekad masuk ke lapangan sambil mengibar-ngibarkan bendera. Stadion Juventus benar-benar menjadi arena pesta meskipun kompetisi Seri A Italia belum berakhir.
Juventus sebetulnya hanya memerlukan hasil seri melawan Palermo. Dengan kemenangan 1-0 ini Juventus kian tegar di puncak klasemen sementara Seri A dengan angka 84. Poin yang dikumpulkan Juventus tidak mungkin dikejar oleh saingan utamanya, Napoli, yang telah mengumpulkan angka 69.
Juventus masih memiliki tiga pertandingan sisa, yakni melawan Atalanta, Cagliari, dan Sampdoria. Namun apa pun hasil pertandingan nanti tidak akan berpengaruh apa pun pada kedudukan Juventus.
Pada pertandingan tersebut Juventus menguasai penuh permainan. Pada babak pertama Juventus mendapat sedikitnya 11 peluang namun gagal dimanfaatkan menjadi gol. Hal itu terjadi karena penyelesaian akhir yang tergesa-gesa para pemain Juventus yang terkesan tak sabar memastikan gelar juara.
Pada babak kedua sedikitnya tercipta enam peluang Juventus untuk membobol gawang Palermo. Namun lagi-lagi penyelesaikan akhir yang kurang tenang membuat peluang demi peluang itu terbuang percuma. Beruntung wasit menghadiahkan tendangan penalti bagi sang tuan rumah sehingga lahirlah gol tunggal dari kaki Arturo Vidal pada menit ke-59.
ESPN | AGUS BAHARUDIN