Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Belarusia Berjaya Di Nomor Trick Ski Air

image-gnews
Indra Hadinata, Atlet Nasional Ski Air asal Sumatera Selatan. Tempo/Parliza Hendrawan
Indra Hadinata, Atlet Nasional Ski Air asal Sumatera Selatan. Tempo/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang-Dua atlet Ski Air asal Belarusia memastikan diri sebagai atlet terbaik dalam nomor trick, kejuaraan dunia Ski Air di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Dalam putaran final yang berlangsung Minggu, 5 Mei 2013, Aliaksei Zharnasek dan Herman Beliakou berhasil unggul atas atlet mancanegara lainnya. Kepiawaian keduanya sudah tampak dalam babak penyisihan yang berlangsung Sabtu kemarin.

Atlet Zharnasek keluar sebagai juara nomor trick setelah mencetak angka tertinggi 11.270. Angka tersebut sekaligus memperbaiki capaiannya dalam penampilannya pada babak penyisihan dengan mencetak total angka 10.970.

Sementara itu, posisi kedua diraih rekan senegaranya Herman Beliakou. Herman gagal mewujudkan impiannya setelah hanya mampu membukukan poin 10.290. Angka tersebut jauh lebih rendah dari capaian maksimalnya dalam babak penyisihan dengan total 10.990.

Urutan ketiga dalam seri Palembang, diraih oleh atlet Republik Ceko, Adam Sedlmajer. Ia berhasil membukukan angka maksimal 10.140. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaianya pada babak penyisihan.

Meskipun gagal menggapai impiannya sebagai yang terbaik namun Herman Beliakou mengaku tetap bangga karena juara pertama tetap diraih oleh rekan senegaranya. “Saya sudah berlomba secara maksimal buktinya dua pekan sebelumnya saya sudah disini,” kata Herman.

Sementara itu dikelompok Trick Putri, Atlet Prancis Ciementine Lucine berhasil mempertahankan gelar juaranya pada final. Dia berhasil membukukan poin tertinggi dari empat peserta lainnya. Lucine dicatat oleh juri sebagai atlet dengan meraih angka terbaik yakni 8.840.

Disusul posisi kedua diraih atlet asal Prancis, Iris Cambray dengan total angka 8.240 atau memperbaiki hasil sebelumnya yakni 7.860, disusul Alex Lauretano (Amerika Serikat) dengan 8.100. "Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan Karena berhasil mengalahkan teman-teman terbaik lainnya,” ujar Lucine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kelas men-jump, sesuai dengan prediksi sebelumnya, Freddy Krueger dari Amerika serikat berhasil memcetak lompatan tertinggi dalam ajang kejuaraan dunia di Palembang. Disusul oleh atlet asal republic Ceko, Adam Sedlmajer. Sementara itu di posisi ketiga diraih oleh atlet Jerman, Bojan Schipner.

Sayangnya dalam seri yang berlangsung di Palembang, tidak satupun atlet Nasional mampu mengimbangi dominasi atlet dari Amerika Serikat, Belarusia, Prancis dan Republik Ceko. Mereka hanya mampu meraih point terendah dalam setiap kelas yang dipertandingkan.

Hal ini disebut oleh Nasir Kadir, manajer Tim Nasional sebagai hal yang wajar. Menurut Nasir kemampuan anak asuhnya masih jauh di bawah para juara dunia. “Kita kan masuknya (ikut serta) melalui wild card, jadi hasilnya sudah kita ketahui sebalum event berlangsung,” kata Nasir.

Namun demikian menurut Nasir hasil capaian di Palembang akan menjadi pertimbangan bagi Pengurus Besar Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia dalam mencetak atlet di masa depan.

Selain itu event di Palembang akan dijadikan pembelajaran bagi atlet untuk berlaga dalam SEA games. “Kalau dalam lingkaran SEA games, kita masih dibilang yang terbaik. Terbukti Sea Games lalu kita mendominasi,” ujar Nasir.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.