Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Wali Kota Makassar, Hanura Tanya Dewi Limpo

image-gnews
Dewie Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
Dewie Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Dewie Yasin Limpo harus segera mendapatkan calon pendamping dan partai koalisi, bila ingin maju dalam pemilihan Wali Kota Makassar 2014. Sebab, Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura telah menjatuhkan tegat waktu padanya. Sebelum Komisi Pemilihan Umum Daerah Makassar membuka pendaftaran bakal calon wali kota, 27 Mei 2013.

"Sampai saat ini, Dewie tidak pernah berkordinasi dengan kami," kata Ketua DPC Hanura Makassar, Jalaluddin Akbar, Senin, 6 Mei 2013. "Kalau tidak serius, kami akan sampaikan ke DPP untuk mencari calon penggantinya."

Pada saat ini, Partai Hanura yang memiliki tiga kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar. Karenanya, kata Jalaluddin, sangat disayangkan jika Hanura tidak memiliki calon yang akan bertarung di pemilihan itu. Padahal sebelum DPC mengeluarkan rekomendasi, sudah banyak calon lain yang mengantri: Supomo Guntur, Ketua DPD II Golkar Makassar; Adil Patu, Ketua DPD PDK Sulawesi Selatan; Ramdhan Pomanto, konsultan tata kota Pemerintah Kota Makassar; dan Busrah Abdullah, Ketua DPD PAN Kota Makassar.

Pekan lalu, Jalaluddin bertemu dengan pengurus DPP Hanura, Jenderal Polisi (Purn) Chaeruddin Ismail. Kepada Jalaluddin, Chaeruddin mengatakan akan memberikan kesempatan ke Dewie untuk mencari calon pendamping dan partai koalisi. "Kalau tidak ada, maka hak politiknya akan diberikan ke kandidat lain," kata Jalaluddin.

Soal calon pendamping, Dewie sendiri belum bersuara. Usaha Tempo untuk meminta tanggapannya tidak berhasil. Bahkan pesan singkat yang dikirimkan ke nomor ponsel Dewie tidak berbalas.

Di tempat berbeda, Partai Persatuan Pembangunan berencana menggelar musyawarah kerja cabang pada 11-12 Mei 2013. Pertemuan itu bertujuan menentukan siapa calon yang akan mengendarai partai berlambang Kabah. "Ada 11 kandidat yang telah menyerahkan formulir pendaftaran," kata ketua desk Pilkada PPP Kota Makassar M. Amin. "Nantinya mereka akan memaparkan visi dan misinya di muka musyawarah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Terpopuler:

Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah? 
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka

Duit Ahmad Fathanah Mengalir ke Artis 

Ayu Azhari Bisa Terjerat Kasus Pencucian Uang

Dagelan Hukum Susno Duadji


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

Keputusan pemecatan Oesman sapta Odang disampaikan dalam Munaslub Hanura.


Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

Munaslub Partai Hanura ini digelar setelah Sarifuddin Sudding dan Oesman Sapta Oedang saling pecat.


Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

Munaslub Hanura kubu Sarifuddin Sudding digelar untuk memilih ketua umum partai pengganti Oesman Sapta Odang.


Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

18 Januari 2018

Logo Partai Hanura
Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyarankan Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang karena masyarakat menaruh persepsi negatif.


Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

18 Januari 2018

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Inspektur Upacara Oesman Sapta Odang (kiri) saat prosesi pemakaman tokoh Politik Alm AM Fatwa di TMP Kalibata, 14 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

Menurut Refly, yang menyebabkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dipandang negatif oleh masyarakat adalah ketika dia dinilai merebut kursi Ketua DPD.


Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

18 Januari 2018

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah  menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

Wiranto mengatakan bakal mengambil sikap untuk menyelesaikan konflik internal Partai Hanura.


Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

18 Januari 2018

Refly Harun dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Komplek Parlemen, Jakarta.
Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, berpendapat sebaiknya Partai Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum partai


Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

18 Januari 2018

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kedua kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin (kanan) dan anggota fraksi Syarifuddin Sudding (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding batal digelar malam ini.


Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menolak menjadi Ketua Umum Partai Hanura selama masih menjabat menteri.


Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang tampak akrab setelah menghadiri pelantikan menteri.