TEMPO.CO, Atlanta - Penyiar kondang stasiun CNN, Carol Costello, ketiban apes. Dia sedang berbicara di ponselnya sambil berjalan sekitar pukul 16.30 ketika tiga remaja berlari ke arahnya dan merebut iPhone yang tengah digunakannya.
Pada polisi, ia menyatakan kedua orang itu kemudian berlari ke selatan, arah Piedmont. Costello mengatakan dia kehilangan pandangan dari perampok tetapi bisa mendeskripsi orang yang menyambar teleponnya.
Dia digambarkan sebagai pria kulit hitam dengan kulit gelap, setinggi 170 cm. Dua di antaranya bertubuh kurus dengan rambut keriting. Kedua remaja itu mengenakan kaus biru dan abu-abu dengan garis-garis biru tua tipis.
Costello mengaku sangat terganggu dengan ketidakamanan di AS. Ia curhat melalui akun Facebook-nya. "Pagi yang indah. Dalam retrospeksi, apa yang terjadi dengan saya kemarin tidak signifikan dengan apa yang terjadi di Boston. Namun, aku merasa perlu untuk melampiaskannya: aku dirampok. Dan aku sangat marah," tulisnya.
Menurutnya, setelah merebut ponselnya, mereka berlari sambil tertawa-tawa. "Aku tidak merasa takut pada saat itu, aku hanya marah. Sekarang aku marah, terguncang dan sedih. Bagaimana masa depan berada di tangan anak-anak seperti ini?" ujarnya.
Costello bukan korban penjambretan pertama. Menurut ABC News, kini trend penjabretan produk Apple marak terjadi di AS. Penjambretan kerap diistilahkan sebagai "memetik Apple".
Para penjabret biasanya menjual kembali produk itu di pasar gelap. Harganya dibanderol sebesar US$ 1.000.
TIME | TRIP B