Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI dan JBC Bidik 200 Ribu Pemegang Kartu Kredit

image-gnews
Karyawan Bank BNI memperlihatkan kartu kartu kredit BNI bermotif batik di Jakarta, (2/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Karyawan Bank BNI memperlihatkan kartu kartu kredit BNI bermotif batik di Jakarta, (2/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk. dan Japan Credit Bureau (JBC) International Co Ltd bekerja sama menerbitkan kartu kredit BNI berlabel JBC. Sebelumnya, JBC sudah bekerja sama dengan dua bank swasta domestik namun untuk layanan terbatas.

"Kemitraan ini bisa dikatakan yang paling komplet karena tidak hanya kemitraan dalam issuing kartu kredit, tetapi juga akses ATM dan EDC," kata Direktur Konsumer dan Retail BNI, Darmadi Sutanto dalam acara penandatanganan kerja sama dengan JBC di Kantor BNI, Selasa, 7 Mei, 2013.

Kartu kredit berlabel JCB tersebut diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan kartu kredit dan kepemilikan baru pada kelompok masyarakat Jepang yang bekerja di Indonesia. Selain itu kartu tersebut membidik nasabah BNI asal Jepang, komunitas orang Jepang di Indonesia, pebisnis dan rekanan bisnis warga Jepang di Indonesia dan masyarakat pecinta produk Jepang di Indonesia.

Kerja sama ini juga diharapkan akan mampu memicu keinginan pengguna kartu kredit JCB di Jepang, Cina, Korea, Taiwan dan negara-negara Asia lain untuk melakukan perjalanan ke Indonesia. Dengan begitu, BNI akan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya. "Kerja sama ini akan memberikan keuntungan yang besar bagi warga Jepang dan Indonesia," kata Darmadi.

JCB telah menerbitkan kartu kredit di 16 negara dengan 79 juta pengguna, serta dapat digunakan di 23 juta merchant di 190 negara. Sementara itu, di dalam negeri, BNI juga memiliki jaringan elektronik yang luas berupa 8.279 ATM ditambah 25 ribu ATM LINK dan 41 ribu ATM bersama serta 49 ribu mesin EDC.

General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti mengungkapkan, BNI menargetkan penambahan 200 ribu kartu kredit baru pasca kemitraan dengan JBC. Saat ini jumlah kartu kredit BNI sudah mencapai 2,7 juta kartu. Kerja sama ini juga ditargetkan bisa mendorong nilai transaksi kartu kredit naik Rp 3 triliun dalam 3 tahun. Nominal transaksi kartu kredit BNI diperkirakan naik 30-an persen tahun ini dan mencapai Rp 23 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerja sama ini dipastikan akan menggenjot BNI pendapatan berbasis biaya BNI. Namun, Dodit enggan menyebut estimasi peningkatannya. Ia hanya menyebut bahwa nominal transaksi warga Jepang di Indonesia 1,5 kali di atas warga lokal. "Kerja sama ini akan mempercepat transaksi kartu kredit BNI," ucapnya.

Ditanya soal biaya investasi untuk pembukaan akses kartu JBC di EDC milik BNI, Dodit memperkirakan nilainya sekitar US$ 400 ribu - US$ 700 ribu untuk 80 ribuan EDC. Saat ini jumlah EDC BNI mencapai 49 ribu unit dan diperkirakan akan bertambah ke kisaran 80an ribu unit pada akhir tahun ini. "Akan kami buka bertahap, awal tahun depan, pasti sudah bisa semua," katanya. Pembukaan akan dimulai di Bali dan Jakarta. Adapun untuk ATM sudah akan terbuka bagi JBC mulai Juni 2013.

Deputy Presiden JBC International, Kimihisa Imada menjelaskan, kerjasama ini merupakan strateginya untuk menjadi alternatif pilihan prinsipal kartu kredit untuk warga Asia. Berbeda dengan prinsipal lainnya, Kimihisa menjelaskan, promo yang ditawarkan JBC bisa dinikmati pemegang kartu saat bertransaksi di seluruh merchant mitra JBC di seluruh dunia. "Berbeda dengan prinsipal besar asal Amerika Serikat," katanya.

MARTHA THERTINA

Berita hangat:

Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Sejam Akun Twitter @hattarajasa Dijebol Hacker
Anas Urbaningrum, Sambal Pecel dan Hambalang
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

48 hari lalu

Cathay Pacific berkolaborasi dengan CIMB Niaga akan menggelar Travel fair pada 6-9 Februari 2020 di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Lombok.
Banjir Promo Tiket Wisata dari Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024, Besok Berakhir

Bank CIMB Niaga dan maskapai penerbangan Cathay Pacific Airways Limited menggelar Cathay Pacific Travel Fair 2024 untuk menghadirkan beragam promo tiket wisata favorit dunia.


Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

58 hari lalu

HUT BCA 67. promo.bca.co.id
Daftar Promo HUT BCA untuk Produk Fesyen, dari Crocs, Converse, hingga Optik Melawai

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menawarkan sejumlah promo produk fashion dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 BCA.


Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

3 Februari 2024

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya. Foto: jenius.com
Kartu Kredit Jenius: Keunggulan, Cara Pengajuan, dan Aktivasinya

Kartu kredit Jenius memiliki banyak keunggulan, salah satunya proses pengajuan yang mudah. Berikut cara pengajuan dan aktivasinya.


Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

24 Januari 2024

Limit kartu kredit Mandiri mulai dari Rp2 juta sampai miliaran rupiah. Nasabah bisa menaikkan limit kartu kredit Mandiri. Berikut ini caranya. Foto: Kartu Kredit Mandiri
Limit Kartu Kredit Mandiri dan Cara Meningkatkannya

Limit kartu kredit Mandiri mulai dari Rp2 juta sampai miliaran rupiah. Nasabah bisa menaikkan limit kartu kredit Mandiri. Berikut ini caranya.


Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.  Foto: BNI
Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.


Begini Cara Mengecek BI Checking

19 Desember 2023

Begini cara memperbaiki skor BI checking. Foto: Canva
Begini Cara Mengecek BI Checking

BI checking berfungsi untuk mengetahui riwayat kredit.


Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

16 Desember 2023

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Kata BNI Soal Penipuan Kartu Kredit yang Rugikan 20 Nasabahnya Rp 1 Miliar

BNI memberikan tanggapan atas kasus penipuan nasabah bank itu yang kini ditangani Polda Metro Jaya.


20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

13 Desember 2023

Sebanyak 4 tersangka kasus penipuan kartu kredit Bank BNI mengaku sebagai pegawainya. Dokumen. Istimewa
20 Orang Jadi Korban Dugaan Penipuan Kartu Kredit BNI, Polda Metro Jaya: Kerugian Rp 1 Miliar

Polda Metro Jaya mencatat 20 orang diduga menjadi korban penipuan kartu kredit BNI. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.


JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

10 Desember 2023

JPMorgan. REUTERS/Lucy Nicholson
JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

JPMorgan mengungkap proyeksi sebagian besar warga Amerika Serikat sudah kehabisan uang tabungannya.


Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

7 Desember 2023

Ilustrasi PayLater. Tim Douglas/Pexels
Sederet Bank Terjun ke Bisnis Paylater, Ekonom: Fenomena Wajar, Bukan Lompatan Besar

Saat ini, sederet perbankan sudah dan akan merambah ke segmen bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater (bayar nanti). Bagaimana tanggapan ekonom?