TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mega Tbk berupaya memangkas biaya dana (cost of fund) dengan mengurangi suku bunga simpanan. “Yang kita kejar adalah penurunan cost of fund agar bisa menjaga LDR,” kata Presiden Dirktur Bank Mega Kostaman Thayib usai peluncuran Mega Pasti Plus di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.
Ia menjelaskan upaya untuk menurunkan cost of fund, setiap tahunnya Bank Mega memberikan program hadiah daripada menawarkan suku bunga tinggi untuk DPK. "Berdasarkan masukan nasabah,mereka lebih menyukai hadiah langsung," katanya.
Direktur Funding Bank Mega, Dony Oskaria menambahkan Bank Mega tidak berorientasi pada bunga, tapi pada benefit kepada nasabah baru. Menurutnya bunga akan teraplikasi secara pasti ke seluruh nasabah. "Yang kita kedepankan nilai advantage dari sisi benefit," ucapnya.
Tahun ini, Dony mengatakan Bank Mega menargetkan pendapatan DPK sebesar Rp 68 triliun. Dari program Mega Pasti Plus ini diharapkan menyumbang Rp 3 triliun. Pada kuartal pertama 2013, cost of fund sebesar 4,25 persen. "Target akhir tahun cost of fund kita 3,97 persen," katanya.
Sementara untuk bunga deposito, Bank Mega memberikan bunga sesuai peraturan Lembaga Penjamin Simpanan, yaitu maksimal 5,5 persen. "Kami tidak ikut kompetisi tawarkan bunga besar,” ucapnya.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Bos Perbudakan Buruh Panci Kirim Duit ke Polsek
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Korban Perbudakan Buruh Panci: Kami Diawasi Polisi
Sehari, Buruh Panci Wajib Cetak 200 Wajan
Vitalia Shesya, Teman Fathanah Ingin Jadi Penyanyi