TEMPO.CO, Jakarta - Berlanjutnya sentimen positif dari bursa regional mendorong keyakinan investor untuk melakukan aksi beli di bursa Jakarta.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini kembali menguat 38,64 poin (0,78 persen) ke level 5.030,64.
Analis dari PT BNI Securities, Menguatnya indeks Standard & Poor 500 di bursa Wall Street hingga mencatat rekor tertinggi di level 1.617 kemarin menjadi katalis di bursa regional Asia.
"Rekor terbaru S&P 500 dipicu naiknya harga saham perbankan pasca pernyataan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan memberikan kebijakan ekonomi akomodatif kepada Uni Eropa," kata Yualdo Yudoprawiro, analis dari PT Samuel Sekuritas, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam pertemuannya, ECB menyepakati pemangkasan suku bunga Uni Eropa dari 0,5 persen ke 0,25 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Benua Biru.
Di samping itu, menguatnya harga komoditas ikut mendorong IHSG. "Minyak ditutup menguat 0,6 persen dan CPO Rotterdam menguat 1,3 persen, mengakhiri pelemahan dalam tiga hari berturut-turut."
Menurut Yualdo, meski angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2013 dilaporkan di bawah ekspektasi, namun dinilai masih bagus karena masih di atas 6 persen.
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 2,9 miliar lembar saham dengan volume Rp 2,8 dengan frekuensi 93,9 ribu kalil. Sebanyak 152 saham menguat, 85 turun, serta 100 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 188,8 miliar.
Bursa Asia cenderung menguat hingga 12.20 WIB, Nikkei 225 melesat 3,46 persen, Hang Seng naik 0,20 persen, Strait Times naik 0,32 persen, dan bursa India menguat 0,21 persen. Sementara bursa Korea melemah 0,33 persen.
PDAT | M. AZHAR
Berita hangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Sejam Akun Twitter @hattarajasa Dijebol Hacker
Anas Urbaningrum, Sambal Pecel dan Hambalang
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M