Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Dibesarkan Kedua Orangtua Tumbuh Lebih Cerdas

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Ottawa--Anak-anak yang dibesarkan bersama oleh kedua orang tuanya ternyata akan tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas dibandingkan mereka yang dibesarkan oleh satu orang tua saja, demikian hasil penelitian terbaru mengungkapkan.

Bersama kedua orang tua mereka di usia awal anak-anak membuat anak lebih bisa mengembangkan sel-sel otak, demikian yang diyakini oleh para ilmuwan seperti dikutip situs Daily Mail edisi 2 Mei 2013. Namun keuntungannya berbeda antara anak lelaki dan perempuan.

Anak-anak lelaki yang dibesarkan oleh kedua orang tua mereka mempunyai fungsi memori dan belajar yang lebih baik. Sementara anak-anak perempuan lebih berkembang kemampuan koordinasi motorik dan kehidupan sosialnya.

Diyakini bahwa bayi yang hidup bersama kedua orangtuanya mendapatkan lebih banyak perhatian dan lebih stabil sehingga mereka lebih sedikit mengalami tekanan emosional pada tahun-tahun pertama kehidupan mereka. Hal ini membantu produksi sel otak menjadi lebih baik. Pada anak lelaki sel otak abu-abu yang berkembang sementara pada anak perempuan sel otak putihnya yang berkembang.

Para ilmuwan dari Hotchkiss Brain Institute (HBI) di Calgary University di Kanada mempelajari tikus dan bereksperimen dengan menciptakan satu orang tua dan dua orang tua dalam sebuah kelompok keluarga. Mereka kemudian megukur perkembangan sel otak anak-anaknya dari lahir hingga usia dewasa. Tikus dewasa dengan perkembangan sel otak tertinggi ternyata berasal dari mereka yang dibesarkan oleh kedua orangtuanya ketimbang orang tua tunggal.

Menurut Dr Samuel Weiss, direktur HBI, bayi-bayi mendapatkan lebih banyak perhatian dan perawatan karena kedua orangtuanya bergantian melakukan tugas menjaga anak-anaknya. Sebagai akibatnya, para bayi yang dibesarkan kedua orang tuanya lebih sedikit mengalami trauma di awal kehidupan mereka yang akan memberikan dampak masif pada perkembangan otak mereka di kemudian hari.

Namun, hal yang paling mengagetkan para ilmuwan adalah bahwa bayi perempuan yang tumbuh bersama kedua orangnya menjadi single mother yang baik, jika pendidikan dari orangtua diberikan dengan baik. "Hasil kerja terbaru kami menambahkan pengetahuan mengenai pertumbuhan tubuh yang mengindikasikan bahwa pengalaman suportif dini mempunyai dampak yang kekal, dan memberikan dampak positif pada fungsi otak orang dewasa," ujar Dr. Weiss.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan bahwa, "Yang mengejutkan adalah manfaat dari dual parenting ini diteruskan ketika kedua kelompok ini bereproduksi, meskipun anak-anak mereka dibesarkan oleh satu wanita." Artinya, sambung dia, manfaat dual parenting ini diteruskan kepada generasi berikutnya.

Meskipun riset ini dilakukan pada tikus, banyak prinsip yang sama pada kehidupan awal yang mempengaruhi pertumbuhan, juga relevan pada manusia, kata hasil riset itu. "Pada model tikus, parenting dan lingkungan secara langsung berdampak pada produksi otak orang dewasa," ujar para peneliti. Karena itu, sambung mereka, "Sangat mungkin bahwa efek yang sama bisa ditemukan pada mamalia yang lain, seperti manusia."

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Bacaan lain:
Bagaimana Masa Menstruasi Anjing Betina

Anjing pun Butuh Dikawinkan 

Seberapa Parahkah Tingkat Asma Anda? 

Anjingpun Butuh Dikawinkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?