Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tayangan Edukatif Dukung Perkembangan Anak

image-gnews
Ilustrasi anak menonton televisi (dailymail)
Ilustrasi anak menonton televisi (dailymail)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di era yang serba digital saat ini, sebaiknya para orang tua mesti berhati-hati menyajikan tayangan televisi bagi buah hati. Mengapa demikian? Dalam acara seminar Pentingnya Tayangan Edukatif untuk Keluarga Indonesia yang berlangsung Selasa, 7 Mei 2013 di Lounge XXI Djakrta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, membicarakan pemanfaatan tayangan televisi dalam tumbuh kembang anak. Acara ini menghadirkan psikolog Sani B. Hermawan dan Christoper Oey, Senior Brand Manager Rinso.

Christoper menjelaskan pada Cerita di Balik Noda 2 yang dilakukan tempatnya sebagai usaha untuk mengispirasi para ibu supaya lebih terbuka dalam melihat hal-hal positif yang terjadi pada anak. Menurut pria yang biasa disapa Chris ini, supaya anak-anak dapat berkembang lebih optimal dan mengubah persepsi yang dimiliki para orang tua terutama si ibu, maka perlu mengajarkan sesuatu termasuk belajar dari hal kotor atau noda.

"Intinya, mengajarkan para ibu untuk melihat bahwa noda bukanlah suatu hambatan yang dapat menghalangi anak untuk belajar dan berkembang. Karena Berani Kotor itu Baik," kata Chris yang di acara ini juga meluncurkan tayangan Cerita di Balik Noda 2 yang disiarkan di seluruh televisi.

Chris menjelaskan sebanyak 13 episode film Cerita di Balik Noda 2 sarat dengan pesan moral yang didedikasikan untuk terus menginspirasi lebih banyak keluarga Indonesia. "Kami menyajikan naskahnya adalah pilihan kumpulan cerita para ibu Indonesia yang dipercaya membawa nilai-nilai positif untuk mendukung perkembangan anak," kata Chris.

Sementara psikolog Sani B Hermawan mengatakan nilai yang terkandung di tayangan televisi dapat membawa dampak positif dan negatif untuk anak. "Saya setuju bila saat ini kita membutuhkan lebih banyak tayangan televisi yang edukatif serta inspiratif yang dapat memberi manfaat baik bagi anak," kata psikolog berjilbab ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sani menegaskan tayangan positif yang mengandung pesan moral akan mengangkat nilai-nilai psitif yang dapat menambah wawasan dan sesuai dengan usia anak.

Dia juga mengatakan tayangan televisi memiliki pengaruh terhadap perkembangan individu dan dapat memandu tindakan mereka kepada prilaku nyata. "Selain itu, mendorong individu meniru dan melakukan apa yang mereka lihat. Media massa menduduki peran penting dalam teori pembelajaran sosial," ujarnya.

HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Klik FIlm bekerja sama dengan TvN dan Celestial Movie. (Foto: Klik Film)
Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.


Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Drama Korea Once Again. (Dok. Viu)
Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.


5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

Jerry Yan di serial drama Count Your Lucky Stars. (Foto: dok. Viu)
5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.


Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

acara Silet
Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.


Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Ilustrasi Netflix. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.


Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.


Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Acara Brownis TRANS TV dengan bintang tamu kakek dan istrinya yang berusia 16 tahun. (YouTube -@TRANS TV Official)
Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.