TEMPO.CO, Bandung - Suara puluhan letusan senjata api terdengar dari jarak sekitar 50 meter dari rumah kontrakan, target penggerebekan Detasemen Khusus Antiteror 88 (Densus 88). "Tembak-menembak ini sejak dari pukul sembilan lewat tadi,” kata Mamad, warga yang tinggal sekitar 50 meter dari rumah itu. “Tadi saya sempat disuruh menjauh sama polisi (Densus)."
Tembakan di antaranya dilepaskan oleh anggota Densus 88 berseragam lengkap dengan masker muka dan senjata laras panjang. Di depan sebuah gang di Jalan Batu Rengat diparkir kendaraan taktis Barracuda milik Gegana Polda Jabar. Beberapa anggota Densus tampak keluar dari gang dan masuk lagi membawa perlengkapan penjinak bahan peledak dan pemindai, senjata api, perangkat gas air mata.
Ratusan warga merubung di pintu masuk gang. Penggerebekan itu berlangsung sudah sekitar lima jam. Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror mengepung rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di RT 02/RW08 Jalan Batu Rengat Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu 8 Mei 2013. Namun sejak sekitar pukul 09.30 hingga 14.00 WIB tim polisi khusus bersenjata lengkap ini belum berhasil menaklukkan para terduga yang dikabarkan terdiri dari 4 orang itu. (Baca: Baku Tembak Densus 88 dan Teroris)
ERICK P. HARDI
Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Berita Terkait
Densus 88 Baku Tembak dengan Teroris di Bandung
Dua Mahasiswa Papua di Yogya Jadi Tersangka