TEMPO.CO, CIREBON --Penggrebegan sejumlah terduga teroris di berbagai daerah membuat Kepolisian Resor Cirebon mengintensifkan pengawasan di jalur pantai utara. Pengawasan terhadap warga pendatang pun ditingkatkan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon, AKBP Irman Sugema, Kamis 9 Mei 2013.
"Sangat dimungkinkan pergerakan teroris melalui jalur pantura ini," katanya.
Pengawasan melalui berbagai operasi di jalur pantura menurut Irman penting untuk bisa mengetahui kendaraan maupun orang-orang yang melalui jalur tersebut. Karena jalur pantura Cirebon merupakan jalur lintasan bagi yang hendak ke Jakarta maupun ke Jawa Tengah dan Timur. Termasuk Mustofa, seorang teroris yang saat ini tengah dalam pencarian Densus 88.
Selain pengawasan di jalur pantura, Irman pun mengungkapkan tiap-tiap Polsek di jajaran Polres Cirebon diwajibkan untuk terus melakukan patroli secara intensif. "Tidak hanya patroli, setiap anggota Polsek un diwajibkan untuk waspada dan memantau setiap gerak-gerik yang mencurigakan," ujarnya.
Kepada Babinkamtibmas pun menurut Irman telah diinstruksikan untuk mengawasi warga di sekitar mereka, dari pintu ke pintu. "Setiap ada pendatang baru diminta untuk melapor,"tuturnya.
Selanjutnya Irman pun meminta peran serta dari masyarakat untuk turut serta mengawasi lingkungan di sekitarnya. Karena menurutnya masyarakatlah yang paling mengetahui apa saja kegiatan termasuk orang-orang yang berada di lingkungan mereka.
IVANSYAH