TEMPO.CO, Depok - Sopir pribadi Ahmad Fathanah, Sahrudin mengaku senang selama bekerja dengan bosnya itu. Alasannya, setiap bulan gajinya selalu ditambah.
"(Gaji) Bulan pertama naik, kedua, dan ketiga juga naik," kata Sahrudin saat ditemui Tempo di rumahnya di Cipayung, Depok, Rabu, 8 Mei 2013.
Sahrudin awalnya menjadi sopir keluarga Fathanah dan istri mudanya, Sefti Sanustika, 25 tahun, sejak September 2012.
Namun dalam 1 bulan 15 hari terakhir sebelum Fathanah ditangkap di Hotel Le Meridien, 29 Januari lalu, Sahrudin resmi menjadi sopir pribadi teman bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu. Saat itulah Sahrudin yang selalu mengantar tersangka kasus suap impor daging sapi itu kemanapun dia pergi.
Pada bulan pertama, Sahrudin mendapat gaji Rp 1 juta. Penghasilan itu kemudian naik setiap bulan. Di bulan kedua, Sahrudin mendapat Rp 1,2 juta dan di bulan ketiga, Rp 1,5 juta. "Tapi yang ketiga sempat tertunda karena pas penangkapan," ujarnya.
Sahrudin mengenal Fathanah dari Sefti karena mereka satu tempat tinggal di Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Menurut dia, ada tiga mobil yang sering dipakai Fathanah. Mobil itu adalah Toyota Alphard, Mercy, dan Toyota Land Cruiser.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita terkait:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube
Vitalia Sesha Paling Dicari di Google
Setelah Vitalia Sesha, KPK Sebut Tri Kurnia