Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Omzet Pabrik Panci Rp 400 Juta Perbulan

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga untuk mengantisipasi penjarahan pasca terjadinya amuk massa di sebuah pabrik panci CV Cahaya Logam, Sepatan, Tangerang, Banten, (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian berjaga untuk mengantisipasi penjarahan pasca terjadinya amuk massa di sebuah pabrik panci CV Cahaya Logam, Sepatan, Tangerang, Banten, (7/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Omzet pabrik panci, CV Sinar Logam milik Yuki Irawan di Kampung Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ternyata cukup besar. Nilainya mencapai Rp 300 Juta hingga Rp 400 juta perbulan.

"Omzet yang cukup besar untuk usaha home industri," ujar Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Tangerang, Heri Heryanto kepada Tempo, Kamis 9 Mei 2013.

Heri mengatakan produsen pembuatan kuali atau panci itu mempekerjakan karyawan secara bertahap dari 10 orang terus menjadi 34 orang. " Pabriknya awalnya hanya mengolah bahan limbah menjadi batangan alumunium dan baru 1,5 tahun belakangan ini beralih menjadi pembuatan panci,"katanya.

Heri juga mengklarifikasi jika pabrik tersebut bernama CV Sinar Logam, bukan Cahaya Logam. Dengan mempekerjakan karyawan sekitar 34 orang, kata Heri, usaha industri rumahan yang dipastikan tidak berijin ini mampu menghasilkan ribuan panci dalam sehari. Panci dipasarkan diwilayah Tangerang hingga keluar kota seperti, Bogor, Jakarta, Kalimantan, dan Jawa Timur dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, sesuai ukuran.

Salah satu bekas karyawan pabrik panci tersebut, Abdul Nawa Fikri, 20 tahun mengakui jika produksi panci di pabrik tersebut tergolong besar." Bayangkan saja jika setiap hari, setiap karyawan ditargetkan membuat panci 150-200 buah perhari,"katanya. Pemuda asal Cianjur, Jawa Barat ini mengaku selama delapan bulan bekerja di tempat itu ia bekerja seolah tidak pernah henti dari pukul 4.30 pagi hingga 10 malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Camat Sepatan Timur Ahmad mengatakan pabrik pengolahan logam alumunium dan pembuatan panci CV Sinar Logam, milik Yuki ternyata sudah beroperasi sejak 12 tahun lalu. Menurutnya, pabrik yang berlokasi di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi itu awalnya berdiri di atas tanah seluas 200 meter itu mulai beroperasi sejak tahun 2001.

Saat pertamakali ia mengunjungi pabrik tersebut sekitar Maret 2012, Ahmad mengatakan, saat itu karyawan Yuki hanya 10 orang. "Dan selama itu juga usaha ini belum berbadan hukum CV atau PT dan tidak berijin," katanya. Ahmad mengaku selama ini, ia sama sekali tidak mengetahui jika didalam pabrik itu Yuki melakukan perbudakan dan penyekapan terhadap buruhnya.

JONIANSYAH

Berita Lain:
Tak Puas, KPI Panggil Lagi RCTI dan Indovision 

Pintar Agama dan Bahasa Arab, Fathanah Tak Jumatan

Ada Duit Bensin untuk Polisi dari Pabrik Panci

Fathanah Naikan Gaji Sopir Tiap Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Wartawan mengambil gambar ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu, 26 Januari 2022. Pada pagar kerangkeng terdapat gembok untuk mengunci ruangan tersebut. ANTARA FOTO/Dadong AbhisekaWartawan mengambil gambar ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu, 26 Januari 2022. Pada pagar kerangkeng terdapat gembok untuk mengunci ruangan tersebut. ANTARA FOTO/Dadong AbhisekaWartawan mengambil gambar ruang kerangkeng manusia yang berada di kediaman pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu, 26 Januari 2022. Pada pagar kerangkeng terdapat gembok untuk mengunci ruangan tersebut. ANTARA FOTO/Dadong Abhiseka
Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.


5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

Saat diselidiki pihak kepolisian, kerangkeng itu dihuni empat orang dengan salah satunya mengalami luka lebam. Polisi menyebut kerangkeng yang diinisiasi Terbit Rencana untuk digunakan sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba selama 10 tahun namun tak memiliki izin. Dok. Diskominfo Langkat
5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.


Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Selain praktik penahanan pekerja, Migrant Care juga menduga Terbit Rencana telah melakukan sejumlah penganiayaan kepada para pekerjanya. Para pekerja dilaporkan sering mengalami penyiksaan hingga berdarah dan lebam di tubuh mereka. Dok. Migrant Care
Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.


Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Kerangkeng para pekerja sawit ditempatkan di kediaman Bupati Langkat, Sumatera Utara. Migrant Care melaporkan dugaan perbudakan ini ke Komnas HAM, Senin, 24 Januari 202. Foto: Mirza Bagaskara
Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.


Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Migran Care melaporkan eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin ke Komnas HAM atas dugaan perbudakan, Senin, 24 Januari 2022. Foto: Mirza Bagaskara
Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.


Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Kerangkeng para pekerja sawit ditempatkan di kediaman Bupati Langkat, Sumatera Utara. Migrant Care melaporkan dugaan perbudakan ini ke Komnas HAM, Senin, 24 Januari 202. Foto: Mirza Bagaskara
Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.


Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

14 Maret 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
Jusuf Kalla: Semua Negara Harus Bersatu Hadapi Perbudakan  

Jusuf Kalla menuturkan masih banyak praktek perbudakan yang terjadi di dunia.


Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

4 Maret 2017

Migrant Justice menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/11). Mereka menuntut evaluasi kinerja BNP2TKI serta diberikannya hak penuh TKI tanpa mengeksploitasi mereka sebagai sumber devisa negara. TEMPO/Puspa Perwitasari
Perbudakan ABK Indonesia, Pemerintah Didesak Rativikasi  

Sekjend Indonesian Fisherman Assosiation, Jamaludin Suryahadikusuma, menilai peran pemerintah dalam menangani kasus perbudakan ABK Indonesia lemah.


Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

4 Maret 2017

Sampul Majalah TEMPO tentang perbudakan ABK.
Aktivis Buruh Taiwan Soroti Kasus Perbudakan ABK Indonesia  

Aktivis burus asal Taiwan datang ke Indonesia untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga para ABK yang bermasalah di Taiwan.


Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

20 Februari 2017

Sampul Majalah TEMPO tentang perbudakan ABK.
Tokoh Lintas Agama Tolak Perbudakan Gaya Baru

Firmanzah mencontohkan praktek perbudakan modern dari kegiatan perdagangan organ.