TEMPO.CO, Tangerang - Maya, 38 tahun, istri Yuki Irawan, 41 tahun yang bertindak sebagai direktur operasional CV Sinar Logam, pabrik panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur Kabupaten Tangerang pernah beberapa kali menyelinap keluar rumah gedungnya dan menemui buruh di kamp penampungan, tepat di belakang rumah mewah bertingkat dua miliknya.
"Bu Maya pernah beberapa kali kasih kami daging ayam, saat Yuki pergi," kata Abdul Nawa Fikri, 20 tahun buruh asal Cianjur, Jawa Barat. Maya, kata Abdul pernah pula memberikan pakaian layak pakai kepada buruh. Pemberian itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena takut dimarahi suaminya yang temperamental.
Kapolres Kota Tangerang, Komisaris besar Bambang Priyo Andogo mengatakan polisi pernah meminta keterangan Maya. Dari kesaksiannya, Maya sebenarnya tidak setuju dengan sikap suaminya itu. Tetapi dia tak kuasa membangkang.
Sejak kemunculan di televisi, kini hidup Maya tak tahu rimbanya. Tetangga Yuki, Pariyem ditemui Tempo di rumahnya yang terletak di belakang rumah Yuki mengatakan sudah tidak pernah melihat Maya dan anak-anaknya. "Dengar-dengar anaknya tidak mau kuliah dan sekolah, tapi dia ke mana saya tidak tahu,"kata Pariyem yang pernah melihat buruh terjatuh setiap melarikan diri.
Pariyem mengatakan Maya seperti suaminya tidak pernah bergaul dengan tetangganya. Dia dimadu oleh suaminya belum lama ini. "Istri kedua Pak Yuki sih dengar-dengar di Curug atau di Pasar Kemis. Istrinya masih muda baru selesai sekolah,"kata Pariyem.
Pariyem sendiri tidak tahu persis soal kehidupan rumah tangga Yuki-Maya, dia hanya mendengar slentingan gossip tetangganya. "Saya tidak berani menegur (Yuki-Maya), sebab saya orang miskin,"ujar pariyem lugu.
Ita, warga Perumahan Duta Asri tak jauh dari rumah Yuki mengatakan Maya kerap mengantar anaknya pergi sekolah. "Ya teman di sekolah karena anaknya satu sekolah dengan anak saya,"kata Ita. Namun Ita menolak menceritakan sosok Maya yang dikenalnya. "Kasihan dia ibu teman anak saya,"elak Ita.
AYU CIPTA
Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Berita Perbudakan Buruh:
Korban Perbudakan Buruh Panci: Kami Diawasi Polisi
Bos Perbudakan Buruh Panci Kirim Duit ke Polsek
Budak Pabrik Panci Disiram Aluminium Panas
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar