TEMPO.CO, Depok - Tersangka kasus suap daging impor, Ahmad Fathanah seringkali membohongi istri mudanya, Sefti Sanustika, 25 tahun, ketika sedang menemui seorang perempuan. Supir pribadi Fathanah, Sahrudin mengatakan majikannya itu kerap menyuruh dia bohong untuk menyembunyikan aktifitasnya kepada Sefti.
"Dia (Fathanah) sering sekali bohong," kata Sahrudin ketika ditemui Tempo di rumahnya, di Cipayung, Depok, Rabu malam, 8 Mei 2013. "Kalau dia ketemu sama perempuan, dia ngomong ke saya 'kalau Ibu telepon, bilang saya sedang di DPP PKS'."
Menurut suaminya Niah, 24 tahun, ini, hal itu dilakukan Fathanah untuk mengecoh istrinya supaya tidak curiga. "Sering kayak gini kalau sedang ketemu cewek," katanya. Padahal, Sefti saat itu sedang mengandung anak Fathanah. Dia mengaku selalu merasa bersalah dan takut kebohongan itu terbongkar bisa mengganggu kehamilan majikannya. "Kasihan saya sama Ibu, apalagi sedang hamil."
Namun, Sahrudin tak punya pilihan karena dia hanyalah seorang supir yang tak pantas mengurus urusan pribadi majikannya. "Ya saya nurut saja, iya iya saja, enggak urus masalah pribadi," katanya.
Menurut Sahrudin, perangai Fathanah kerap memarahinya membuat dia harus hati-hati berbicara. "Dia enggak pernah bercanda sama saya. Saya malah sering dimarahin jika saya lamban atau salah ambil jalur."
Selama menjadi supir pribadinya, lelaki beranak satu ini kerap melihat majikannya ketemuan dengan perempuan muda di hotel. "Gila, ceweknya banyak sekali," katanya. Seingat dia, dia pernah mengantar Fathanah bertemu perempuan lebih dari lima kali, namun dia tak bisa memberikan informasi hotel mana saja pertemuan tersebut dilakukan.
Namun, Sahrudin mengaku ingat satu kali ketika mereka menjemput seorang perempuan di hotel Kaisar Jakarta. Dari hotel Kaisar mereka menuju hotel Cikini. Sementara dirinya menunggu di basement, majikannya dan perempuan itu masuk kamar. Tidak berapa lama, mereka mengantar perempuan tersebut ke arah Rawa Mangun. "Di turunkan di pinggir Jalan sebelum tol Rawa Mangun," kata Sahrudin.
Meski sering gonta-ganti perempuan, Sahrudin mengaku tak pernah melihat Fathanah bertemu seorang artis. "Artis enggak pernah. Tapi dia kan enggak pernah jelek ceweknya, milihnya pintar karena banyak duitnya."
Fathanah dan istri mudanya mengontrak di apartement Margonda Residence blok C kamar nomor 605 karena rumah mereka di Perumahan Pesona Kayangan Depok sedang direhab. Berbeda dengan suaminya, kata Sahrudin, Sefti sangat baik hati. Mereka tak pernah ribut walaupun Fathanah selalu pulang larut malam. "Paling pulang jam 2.00 atau jam 4.00 ke apartement," katanya.
Sahrudin mengenal Fathanah dari Sefti karena mereka satu tempat tinggal di gang Nyamuk, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Menurut dia, mobil Fathanah yang selalu dia kendarai ada tiga. Yaitu, jenis Alphard, Mercy, dan Cruser.
"Bulan pertama saya digaji Rp 1 juta," katanya. Gaji dia kerap naik setiap bulan. Pada bulan kedua, dia dikasih Rp 1,2 juta. Sementara yang ketiga, Rp 1,5 juta. "Namun, yang ketiga sempat tertunda karena pas penangkapan."
ILHAM TIRTA
Berita Lain:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
Fathanah Pernah Main ke Apartemen Vitalia Sesha
Alex Ferguson Resmi Pensiun dari Manchester United
Vitalia Sesha Diajak Nikah oleh Ahmad Fathanah
Detik-detik Polisi Lumpuhkan Teroris Bandung