TEMPO.CO, Depok - Supir pribadi Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap daging impor, Sahrudin mengaku pernah melihat majikannya satu mobil dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq. Saat itu, majikannya menjemput Luthfi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jemput dari bandara, terus ngantar ke rumah pak Luthfi," kata Sahrudin yang ditemui Tempo di Cipayung, Depok, Rabu malam, 8 Mei 2013.
Menurut lelaki 23 tahun itu, Luthfi saat itu dijemput juga oleh supirnya. Namun, Sahrudin tidak mengerti kenapa Fathanah memintanya ke bandara. Kala itu, Fathanah dan Luthfi tidak memakai mobil yang disupiri Sahrudin."Saya hanya disuruh ikuti mobil itu. Jadi enggak tahu apa yang mereka bicarakan."
Saat itu, Luthfi pulang ke rumahnya di sekitar Pasar Minggu. Setelah sampai rumah Luthfi, mereka mengobrol hanya sebentar tanpa Sahrudin mengetahui isi pembicaraanya. "Enggak lama di dalamnya, sekitar 40 menitan," kata lelaki tamatan Sekolah Menengah Pertama ini.
Menurut dia, Fathanah bukanlah tipe orang yang mau terbuka dan bercanda dengan bawahannya. "Tampangnya serius," katanya. Sahrudin mengaku selama bekerja tak pernah terlibat dengan urusan pekerjaan majikannya. "Ya tunggu panggilan, makanya enggak pernah tahu ketemunya sama siapa saja di dalam."
Seperti diketahui, saat ini Luthfi berada dalam penahanan KPK karena tersangkut kasus daging impor bersama Fathanah.
ILHAM TIRTA
Berita Lain:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
Fathanah Pernah Main ke Apartemen Vitalia Sesha
Detik-detik Polisi Lumpuhkan Teroris Bandung
Densus 88 Baku Tembak dengan Terduga Teroris
Fathanah Pintar Agama Tapi Jarang Salat