TEMPO.CO, Surakarta-Tim Ibu Kota Persija Jakarta kembali harus menggelar laga kandang di luar Jakarta. Kali ini Tim Macan Kemayoran memilih Stadion Manahan Solo untuk menjamu tim tamu, pada 11 dan 15 Mei mendatang, dalam lanjutan Liga Super Indonesia.
Ketua panitia penyelenggara lokal Mahendra Wiseno mengatakan Persija akan menghadapi Persiba Balikpapan pada Sabtu, 11 Mei dan pada Rabu, 15 Mei meladeni Barito Putra. “Laga akan digelar mulai pukul 19.00,” ia berujar, Kamis, 9 Mei 2013.
Menurut dia segala perizinan untuk menggelar pertandingan sudah didapat panitia. Mulai izin penyelenggaraan, keamanan, maupun penggunaan lapangan. Panitia menyediakan tiket dengan harga tiket Rp 30 ribu di tribun terbuka dan belakang gawang. Sedangkan di tribun tertutup Rp 40 ribu dan tribun VIP Rp 60 ribu.
Dia berharap masyarakat berbondong-bondong menyaksikan pertandingan. Karena acara digelar di malam hari, saat sudah selesai bekerja. “Pertandingan Persija bisa menjadi alternatif hiburan bagi pecinta sepak bola di Solo,” katanya.
Sementara itu tim Persija Jakarta sudah tiba di Solo pada Rabu malam, 8 Mei.. Kemudian hari ini mulai menggelar latihan.
Wakil Panpel Persija LSI Bobby Kusuma Hadi mengatakan sebenarnya tidak ada masalah untuk menggelar pertandingan di Jakarta. Hanya saja Kepolisan Daerah Metro Jaya melarang ada penonton untuk pertandingan di akhir pekan, yaitu Jumat hingga Minggu.
“Karena ada larangan menggelar pertandingan tanpa penonton, kami memilih memindahkan laga kandang ke Stadion Manahan Solo,” kata dia. Sehingga pendukung Persija tetap dapat menyaksikan secara langsung di stadion, meski harus datang ke Solo.
Dia optimistis pendukung Persija akan berbondong-bondong datang ke Stadion Manahan Solo. Baik yang berasal dari Jakarta maupun yang dari daerah. Menurutnya cukup banyak penggemar Persija di luar Jakarta.
“Kami tetap yakin pertandingan Persija di Solo akan didukung suporter secara langsung. Kami berharap dukungan di stadion menjadi modal berharga Persija untuk menang,” kata dia.
UKKY PRIMARTANTYO
