TEMPO.CO, Cirebon - Aparat Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, mengintensifkan kegiatan razia terhadap rumah kos melalui program Sambang Warga. "Tujuannya untuk mempersempit ruang gerak teroris,” kata Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Dani Kustoni, Jum’at, 10 Mei 2013.
Menurut Dani, razia dilakukan berkaitan dengan penggerebekan terhadap para teroris di sejumah daerah, yakni Bandung, Jawa Barat, serta Batang, Kendal, dan Kebumen, Jawa Tengah. ”Mereka masih ada yang dalam pengejaran aparat,” ujarnya.
Dani menjelaskan, rumah kos menjadi sasaran razia karena sering menerima kehadiran orang-orang yang berasal dari luar daerah, yang mungkin saja ada di antara mereka adalah anggota kelompok teroris. "Dikhawatirkan, mereka menggunakan rumah kos sebagai tempat bersembunyi," ucap Dani.
Program Sambang Warga yang dilakukan setiap Jum’at malam oleh aparat Polres Cirebon Kota, kata Dani, akan ditingkatkan kualitas pelaksanaannya. Sebab, dengan langsung mendatangi warga, bisa segera diketahui masalah yang berkaitan dengan keamanan. "Partisipasi warga sangat kami harapkan. Ketika menemui orang-orang baru yang mencurigakan, secepatnya melapor kepada aparat keamanan,” tutur Dani.
Selain merazia rumah kos, aparat Polresta Cirebon juga memperketat pengawasan di jalur pantura, yasng merupakan jalur lintasan bagi orang yang hendak ke Jakarta maupun Jawa Tengah.
IVANSYAH