TEMPO.CO, Jakarta --Situs video sharing milik Google, Youtube akhirnya menjajal layanan video berbayar. Dalam laman blognya, Youtube menyatakan mulai Kamis (9/5) waktu setempat, mereka menjajal pilot program dengan sekelompok mitra penyedia konten (channel).
Untuk mengakses video dari channel, pengguna wajib membayar US$ 0,99 per bulan. Misalnya video anak Sesame Street dan siaran pertandingan Tinju Bebas UFC. Untuk percobaan, pengguna bisa gratis mengakses selama 14 hari.
Baca Juga:
Pemilik konten juga akan menawarkan bonus untuk yang berlangganan tahunan. Sesame Street akan menawarkan bisa akses penuh satu episode penuh. UFC menawarkan bisa akses video saat pertama UFC tayang, hingga tayangan UFC terbaru. Langganan ini bisa diakses melalui beragam perangkat, misal ponsel, komputer, tablet hingga melalui layar televisi.
YouTube menjanjikan akan menambah jumlah penyedia konten berbayar ini. Hingga saat ini, menurut Youtube, ada sejuta chanel yang bisa menghasilkan uang. Para pemilik channel, kata Youtube, ingin agar video yang mereka unggah bisa menghasilkan uang. Cara ini akhirnya dipilih oleh YouTube. Menurut Youtube, monetisasi konten video ini sudah dirancang sejak 2007.
YOUTUBE | NUR ROCHMI
Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Gerhana Matahari Lebih Jelas di Indonesia Timur
Ini Cara Mengamati Gerhana Matahari
Alex Ferguson Di-Mention 6 Juta Kali dalam 24 Jam
20 Mei, Yogyakarta Uji Coba Bus Listrik