Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orkestra Karawitan Rangkul Komposer Muda

Editor

Pruwanto

image-gnews
Para pengrawit mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menabuh gamelan dalam usaha pemecahan rekor dunia Pagelaran Karawitan Terlama 24 jam Non stop di Pendopo Ki Panjangmas ISI Yogyakarta, Jumat (14/12). Pagelaran karawitan ini berlangsung selama 24 jam dari Kamis (13/12) pukul 10 hingga Jumat (14/12) pukul 10. TEMPO/Suryo Wibowo
Para pengrawit mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menabuh gamelan dalam usaha pemecahan rekor dunia Pagelaran Karawitan Terlama 24 jam Non stop di Pendopo Ki Panjangmas ISI Yogyakarta, Jumat (14/12). Pagelaran karawitan ini berlangsung selama 24 jam dari Kamis (13/12) pukul 10 hingga Jumat (14/12) pukul 10. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta: Lima komposer muda alumni Institut Seni Indonesia akan meramaikan gelar karawitan orkestra di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Rabu, 14 Mei 2013, malam.

Juru bicara acara, Eko Nuryono mengatakan seni karawitan akan dikemas dalam pertunjukan besar layaknya konser. Lima komposer muda akan memainkan orkestra melalui sejumlah pola permainan untuk menghasilkan harmoni yang indah. Pertunjukan tak akan meninggalkan nilai tradisi, etika, dan estetika. "Komposer akan meng-arransment tembang Jawa dalam pertunjukan," kata Eko kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2013.

Komposer muda yang terlibat meliputi Sudaryanto, Welly Hendratmoko, Rajib, Kelik Parjiyo, Muclas Hidayat. Setiap komposer akan memainkan tembang berjudul Yen Ing Tawang Ana Lintang, Gundul-Gundul Pancul, Paman Ngguyang Jaran, Gugur Gunung, dan Semar Mantu. Setiap komposer akan diiringi 15 pengrawit.

Panitia menggelar acara itu karena seni karawitan sebagai salah satu pertunjukan seni belum berdiri sebagai sebuah konser ataupun festival. Karawitan hanya menjadi pengiring pertunjukan seni, seperti kethoprak, wayang kulit, wayang orang, teater. Oleh karena itu, jarang dijumpai pertunjukan karawitan sebagai salah satu konser budaya atau karawitan yang berdiri sebagai seni pertunjukan.

Pertunjukan pertama yang diadakan di TBY ini menjadi ruang tampilnya seniman muda. Masyarakat akan mengenal mereka melalui pertunjukan. "Kami berharap kegiatan ini menjadi jalan regenerasi komposer karawitan sehingga seni ini bisa tetap lestari," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SHINTA MAHARANI

Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh


SELEB! Terhangat

Arya Wiguna: Vitalia Sesha itu Beneran Cantik

Mika Telah Lama Kepincut Indonesia 

KLA Project Rayakan 25 Tahun di Dunia Musik

Heidi Klum Belum Pikirkan Menikah




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

26 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI