TEMPO.CO , Yogyakarta: Lima komposer muda alumni Institut Seni Indonesia akan meramaikan gelar karawitan orkestra di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Rabu, 14 Mei 2013, malam.
Juru bicara acara, Eko Nuryono mengatakan seni karawitan akan dikemas dalam pertunjukan besar layaknya konser. Lima komposer muda akan memainkan orkestra melalui sejumlah pola permainan untuk menghasilkan harmoni yang indah. Pertunjukan tak akan meninggalkan nilai tradisi, etika, dan estetika. "Komposer akan meng-arransment tembang Jawa dalam pertunjukan," kata Eko kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2013.
Komposer muda yang terlibat meliputi Sudaryanto, Welly Hendratmoko, Rajib, Kelik Parjiyo, Muclas Hidayat. Setiap komposer akan memainkan tembang berjudul Yen Ing Tawang Ana Lintang, Gundul-Gundul Pancul, Paman Ngguyang Jaran, Gugur Gunung, dan Semar Mantu. Setiap komposer akan diiringi 15 pengrawit.
Panitia menggelar acara itu karena seni karawitan sebagai salah satu pertunjukan seni belum berdiri sebagai sebuah konser ataupun festival. Karawitan hanya menjadi pengiring pertunjukan seni, seperti kethoprak, wayang kulit, wayang orang, teater. Oleh karena itu, jarang dijumpai pertunjukan karawitan sebagai salah satu konser budaya atau karawitan yang berdiri sebagai seni pertunjukan.
Pertunjukan pertama yang diadakan di TBY ini menjadi ruang tampilnya seniman muda. Masyarakat akan mengenal mereka melalui pertunjukan. "Kami berharap kegiatan ini menjadi jalan regenerasi komposer karawitan sehingga seni ini bisa tetap lestari," kata dia.
SHINTA MAHARANI
Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh
SELEB! Terhangat
Arya Wiguna: Vitalia Sesha itu Beneran Cantik
Mika Telah Lama Kepincut Indonesia
KLA Project Rayakan 25 Tahun di Dunia Musik
Heidi Klum Belum Pikirkan Menikah