TEMPO.CO, New York -Mengetahui gaya dalam mencintai seseorang itu penting. Dengan mengetahui tipenya, Anda akan terbantu dalam menjalanin hubungan percintaan dengan pasangan.
Dilansir dari situs Health.com, Jumat, 10 Mei 2013, mengenali tipe dalam menjalani hubungan percintaan akan membantu Anda untuk memiliki harapan yang lebih realistis tentang bagaimana suatu hubungan akan dimulai dan bagaimana hubungan itu dapat berkembang. Setidaknya ada enam tipe pecinta. Apa saja?
1. Romantis
Saat jatuh cinta, mungkin Anda akan melupakan hal lain, dan sangat tertarik pada fisik atau hal-hal baik lainnya. Lalu, Anda akan merasa kecewa begitu mengenalnya lebih dekat. Jika Anda tipe yang seperti ini, sadarilah bahwa cinta sejati bukanlah perkara fisik. Perkara fisik tidak akan menghasilkan hubungan yang matang. Rencanakan kencan atau buatlah waktu berkualitas hanya berdua agar percikan-percikan cinta Anda hidup kembali seperti yang disarankan Pepper Schwartz, seorang guru besar sosiologi di Universitas Washington, Seattle, Amerika.
2. Pembuat “catatan”
Tipe ini memiliki kriteria dalam memilih pasangan yang tidak bisa diganggu gugat. Bahkan, saat Anda dalam suatu hubungan sekalipun, Anda tetap menekannya agar sesuai kriteria Anda. Sebaiknya, tinggalkan “catatan kriteria” itu. Schwartz mengingatkan, memberikan standar kepada pasangan dapat membuat hubungan Anda berantakan dan mungkin berakhir. “Jadi, yang terpenting adalah hubungan Anda berdua, cinta, dan kemampuan untuk memaafkan," ujar Schwartz.
3. Obsesif
Anda selalu ingin menghabiskan waktu dengan pasangan. Dan, Anda selalu saja khawatir dengan hubungan Anda meskipun sudah berjalan bertahun-tahun. Tipe ini akan membuat hubungan menjadi pasang-surut dan membuat pasangannya menjadi kesal. Jangan buat pusing pasangan Anda. Sadarilah, sesuatu yang berlebihan itu tak baik. Anda mungkin perlu berbicara dengan konselor unuk mencari tahu mengapa Anda selalu merasa khawatir dan membantu Anda mengatasinya.
4. Pemberi
Anda mungkin memberi lebih dari apa yang bisa Anda beri. “Di satu sisi, Anda menyadari bahwa itu hanya berjalan sepihak,” ungkap Schwartz. Anda selalu memenuhi kebutuhan pasangan Anda, tapi Anda tidak mendapat apa-apa darinya. Itu memang baik. Namun, jika hanya sepihak, itu akan merugikan Anda. Pikirkan kehidupan Anda sendiri dan lakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan.
5. “Player”
Anda suka menjalin hubungan dengan banyak orang. “Bagi para pecinta, yang terpenting adalah menebar umpan dimana-mana,” ujar Schwartz. Tipe ini akan mudah bosan dalam hubungan yang terlalu lama. Untuk itu, yang pertama harus Anda lakukan adalah menghindari situasi yang memungkinkan Anda terjebak di dalamnya. “Hindari pergi berdua dengan rekan yang mungkin akan membuat Anda tertarik padanya,” ujar Schwartz menambahkan. Cobalah hal-hal baru dengan pasangan Anda, seperti mengikuti kelas salsa bersama atau beryoga bersama. Dengan begitu, Anda akan mengenalnya lebih dekat dan menyadari betapa berartinya dia sehingga Anda tidak akan rela menyakitinya.
6.Sahabat
Cinta menjalari Anda. Suatu ketika, Anda berpikir, “Wow, saya sudah menghabiskan begitu banyak waktu bersamanya,” dan menyadari bahwa Anda benar-benar jatuh cinta. Dia seakan sudah menjadi bagian dari diri Anda. Dia seakan sahabat yang benar-benar selalu ada dan mengerti Anda. Dalam jangka waktu panjang, hubungan Anda menjadi begitu kuat dan tenang. Namun, jangan sampai Anda kehilangan keromantisan. Ajaklah dia pergi makan malam berdua, atau agendakan kegiatan romantis lainnya. Dengan begitu, hubungan Anda kuat bagai sahabat dan tetap manis begitu romantis.
HEALTH.COM | ANINGTIAS JATMIKA
Berita lainnya:
Cantik Versi Maudy Koesnaedi
Fotografer Amatir Abadikan Gerhana Matahari
6 Jenis Makanan Bisa Membuat Mata Cantik
Kenali Tanda Penyakit Lyme