Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pura-pura Hamil, Penculik Hampir Mengecoh Polisi

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Steadyhealth.com
Steadyhealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Ayu Trisnawati (28), warga Desa Sodetan, Rembang, Jawa Tengah, tampil memelas dihadapan penyidik Kepolisian Resort Kudus dengan menunjukkan dia sedang hamil delapan bulan.

Penampilan Ayu hampir mengecoh penyidik karena bagian perut tersangka terlihat agak besar. Tapi polisi segera sadar, setelah dilakukan pemeriksaan pada bagian perutnya, ternyata Ayu benar- benar ingin mengelabui polisi karena dia tidak sedang hamil. "Karena tidak sedang hamil, dia kami tahan," kata Ajun Komisaris Aan Hardiansyah, Kasat Reskrim Polres Kudus (11/5).

Polisi menangkap Ayu dengan dakwaan penculikan bayi yang sedang berusia dua hari. Bayi tersebut anak kedua pasangan Adil Said Mathar- Atik Agustini,yang baru dilahirkan pada Selasa (7/5). Mereka tinggal di Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota Kudus. Said lalu memberikannya nama Mohammad Haydar Alfaus.

Atik awalnya sama sekali tidak menduga bayinya bakal diculik Ayu, karena selama ini pelaku dikenal sebagai ibu tirinya. Sukarmin, ayah Atik, menikahi Ayu sebagai istri ketiga, sebelum Atik menikah, setahun lalu. Selama ini, Ayu tinggal di Rembang dan sudah tiga kali dia berkunjung ke rumah Atik. Atas kelahiran anak keduanya itu, Atik benar- benar merasakan senang, lalu ia mengabari orangtuanya di Rembang.

Esok harinya, Ayu berangkat kerumah Atik di Kelurahan Kajeksan Kudus. Setibanya di rumah Atik, tak lama berselang, Ayu menunjukkan pesan singkat dari Sukarmin. Isinya, di antaranya meminta Atik dan Said ke Kelurahan Purwosari Kudus, rumah Sukarmin. Sedangkan bayinya diserahkan Ayu untuk ditunggui. Tapi sepeninggal Atik- Said, niat jahat Ayu terungkap: bayi itu dimasukkan Ayu dalam tas berukuran panjang 40 sentimeter, lebar 23 sentimeter dan tebal 12 sentimeter. Sedangkan saat lahir bayi itu berukuran 49 sentimeter dan berat 3,2 kilogram. Bayi itu dibawa lari Ayu menuju Rembang.

Setelah pulang dari Purwosari, Atik- Said sangat terkejut karena Ayu dan bayinya tidak di rumah. Tidak ada yang mengetahuinya kejadian tersebut, hanya pembeli di warung ibu mertuanya, Rifana, mendengar tangis bayi. Melihat kejadian itu, Said bersama adiknya, Rozikul Ulum, melaporkan ke Polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah keberadaan Ayu terdeteksi, malam itu dia segera tertangkap ketika naik bus sesampainya di Juwana, Pati. Atas kejadian itu, Atik masih sangat trauma. Dia tidak mau meninggalkan anak keduanya sendirian, meski hanya ke dapur atau kamar mandi. "Saya hanya mempercayakan pada mas Said atau ibu Rifana, jika saya ada keperluan ke belakang," ujar Atik.

"Saya hanya ingin mengasuhnya saja. Tidak ada motif lain," kata Ayu, yang mengaku kepada penyidik. Tapi, polisi tidak percaya begitu saja, tindakan Ayu masih diperlukan penyidikan lebih jauh barangkali ada terkait dengan tindak pidana sindikat penjualan bayi. "Untuk sementara kami masih menjeratnya dengan ancaman pasal 330 KUHP," kata Aan Hardiansyah, Kasat Reskrim Polres Kudus.

BANDELAN AMARUDIN

TOPIK TERHANGAT

Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca Juga:
Terima Mobil dari Fathanah, Siapa Novia Ardhana?

PPATK: Ahmad Fathanah Bukan Penjahat Baru 

Bos Tersangka Perbudakan Buruh Diistimewakan

Karena 'Demi Tuhan', Arya Wiguna Menjadi Artis 

PKS Akan Serahkan Mobil Luthfi ke KPK

Kisruh Penyitaan, Majelis Syuro PKS Gelar Rapat 

Liputan Teroris, Wakapolri: Media Merugikan Polisi 

'Pak Erik Meijer? Cakep!'  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

48 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.


Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

50 hari lalu

Ilustrasi penyekapan. qu.edu
Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.


Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

55 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.


Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

58 hari lalu

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.


Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.


Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.


Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.


Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Konferensi pers kasus dugaan pemerasan, penyekapan dan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik kos eksklusif di Yogyakarta terhadap rekan bisnisnya di Polda DIY, Rabu,7 Februari 2024. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.


Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.