TEMPO.CO, Purwokerto - Tiket arus mudik menggunakan kereta api dari Jakarta dengan tujuan Purwoketo, Yogyakarta dan Solo ludes terjual. Kini, tiket yang terisa hanya untuk keberangkatan tanggal 1 Agustus atau H-7 sebelum lebaran.
"Untuk keberangkatan mulai tanggal 2 sampai dengan 7 Agustus (H-6 s/d. H-1) semua kereta api dari Jakarta tujuan Purwokerto, Yogya dan Solo tiketnya telah habis terjual, baik kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi," kata Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Surono, Minggu (12/5).
Ia mengatakan, dari pantauan online ticketing, tiket mudik dari Jakarta tinggal tersisa 1.600 lembar untuk keberangkatan H-7 sebelum Lebaran. Ia menambahkan, tiket mudik yang masih tersedia tersebut semua dari kereta api kelas komersial. Sedangkan untuk kerata Ekonomi dari H-7 sampai H1 Lebaran semua sudah terjual habis.
Tiket yang masih tersedia untuk keberangkatan H-7 tersebut diantaanya untuk KA Purwojaya (Gambir- Cilacap), Argo Dwipangga, Argo Lawu (Gambir-Solo), Taksaka Siang, Taksaka Malam (Gambir- Yogya), Gajahyana (Gambir-Malang) dan Bima (Gambir- Surabaya).
Sedangkan dari stasiun Pasarsenen tiket yang masih tersedia untuk keberangkatan H-7 tersebut adalah untuk KA Gajahwong, Fajar Utama Yogya (Pasarsenen- Yogyakarta) serta Sawunggalih Utama Pagi dan Sawunggalih Utama Malam (Pasarsenen- Kutoarjo).
Untuk keberangkatan dari Jakarta tanggal 8 Agustus (H1 Lebaran) masih tersedia sekitar 1.900 lembar tiket. Semuanya untuk kereta api kelas komersial baik pemberangkatan dari Gambir maupun Pasarsenen. "Dengan pelayanan penjualan tiket tiga bulan sebelum keberangkatan (H-90), tiket mudik kereta api telah mulai dijual sejak hari Jum'at (3/5) untuk H-7 lebaran. Sedangkan penjualan tiket arus balik akan dimulai hari Minggu (12/5) untuk H+1 Lebaran," katanya.
Chandra Iswinarno, warga Purwokerto yang membeli tiket untuk saudaranya menatakan, ia memilih membeli tiket jauh hari karena takut kehabisan. "Pengalaman tahun lalu, kalau membeli tiket menjelang pemberangkatan akan kehabisan," katanya.
Menurut dia, harga tiket kini semakin mahal saja. "Sudah seperti harga tiket pesawat," kata dia menambahkan.
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca Juga:
Terima Mobil dari Fathanah, Siapa Novia Ardhana?
PPATK: Ahmad Fathanah Bukan Penjahat Baru
Bos Tersangka Perbudakan Buruh Diistimewakan
Karena 'Demi Tuhan', Arya Wiguna Menjadi Artis
PKS Akan Serahkan Mobil Luthfi ke KPK
Kisruh Penyitaan, Majelis Syuro PKS Gelar Rapat
Liputan Teroris, Wakapolri: Media Merugikan Polisi
'Pak Erik Meijer? Cakep!'
