TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea memang sudah seharusnya berterimakasih oleh sosok Jose Mourinho. Karena sedikit banyak berkat keberadaan dirinya lah, mulai bermunculan penggemar-penggemar loyal Chelsea di luar Inggris macam Dwiki Surya Gumilang dan kawan-kawan.
Dwiki yang kini menjadi Ketua Chelsea Indonesia Supporter Club (CISC) Regional Tangerang Selatan mengaku mulai loyal dengan Chelsea sejak jamannya Mourinho. "Tapi sebelum itu saya sudah suka Chelsea. Waktu itu saya suka [Gianfranco] Zola, [Denis] Wise, dan [Gianluca] Vialli," kata Dwiki Surya Gumilang, 22 tahun. Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina Jakarta ini mengaku kenal Chelsea sudah sejak kelas 6 SD. Sang ayah yang mencekoki Dwiki dengan Chelsea.
Sekjend CISC Starra Anna membenarkan kalau penggemar Chelsea di Indonesia mulai meningkat sejak 2005-2006, setelah Mourinho memberi Chelsea gelar Liga Inggris pertama kali bagi The Blues pada 2004-2005 setelah 50 tahun. "Waktu itu begitu Mourino masuk semua orang kenal Chelsea," kata Starra. "Akhirnya yang tadinya cuma nonton di rumah keluar nonton bareng."
Namun menurut Starra dari yang awalnya CISC hanya berjumlah 4 orang kemudian menjadi 8000 orang lebih bukanlah pekerjaan singkat. Pertama-tama CISC menghimpun komunitas mereka melalui percakapan dari mulut ke mulut. Kemudian sejak adanya media sosial yang lebih massif, upaya menghimpun penggemar Chelsea dari seluruh Indonesia jadi lebih mudah.
Sport+Markt menghitung sampai 2008 fans Chelsea di seluruh dunia sudah mencapai 25,6 juta orang. Terbesar keempat setelah Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United. Peningkatan fans paling tajam memang terjadi pada eranya Mourinho, ketika jumlah fans Chelsea di dunia bertambah 6 juta orang hanya dalam waktu setahun. Melampaui jumlah fans Chelsea di Inggris yang hanya 2,4 juta orang.
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Jamu Persela, Persib Waspadai Aksi Gustavo Lopez
Lampard Bikin Rekor, Chelsea ke Liga Champions
Visa, Hambatan United Indonesia ke Old Trafford
MU Diteror Bom, United Indonesia Tabur Bunga
Sebelum Mundur, Ferguson Telepon Mourinho