TEMPO.CO, Jakarta - Nyanyian (chants) pendukung dalam pertandingan sepak bola asalnya dari sudut lapangan, yang letaknya hanya di sekitaran gawang. Di curva--istilah Italia untuk menyebut tribun dekat gawang--itulah, utara atau selatan, suporter klub yang paling fanatik berkumpul lalu bernyanyi untuk mendukung timnya atau sekadar mengejek bahkan merendahkan lawannya.
Menurut pengakuan Chelsea Indonesia Supporter Club (CISC) Regional Tangerang Selatan dan Bandung, nonton bareng adalah parade chants. Upaya mengubah cafe atau warung menjadi stadion. Nonton bareng bukan cuma menonton sepak bola sembari duduk dan menikmati minuman plus camilan. "Setiap nonton bareng kami pasti nge-cants. Nonton bola tuh beda. Gak kayak nonton wayang, dan merayakan kemenangannya bareng-bareng," kata Dwiki Surya Gumilang, Ketua CISC Regional Tangerang Selatan.
Tak heran, semua anggota CISC Tangerang Selatan punya satu syarat sebelum nonton bareng pertandingan Chelsea. Syarat pertama dan terakhir itu adalah tempat nonton bareng harus bisa dipakai untuk nge-chants bareng. "Kalau gak bisa mending gak usah nonton bareng saja sekalian," tambah Dwiki.
Tak beda dengan CISC Regional Tangerang Selatan, The Blues Regional Bandung juga begitu. Chants Leader CISC Regional Bandung Juan Tama mengaku pendukung The Blues di Bandung menyalurkan fanatismenya ke Chelsea dengan cara yang tidak brutal macam Headhunters di London sana. "Mereka gak pernah berhenti nyanyi dari awal main sampai habis. Bener-bener mereka nyanyi," tegas Juan. "Di awal-awal pertandingan itu ada God Save Our Chelsea. Ada Blue Is The Color, dan banyak lagi."
Ada tidaknya chants inilah yang membedakan antara fans Chelsea CISC dengan yang bukan CISC. "Bayangkan, kalau yang gak member nge-chants sendiri di rumah nonton televisi. Jam 9 malam teriak-teriak di kamar. Yang menarik ini kebanyakan chants-chants-nya. Ini yang makanya orang pengen nonton bareng," kata Dwiki.
Kini, Juan Tama dan Dwiki Surya Gumilang sedang memantapkan chants-chants Chelsea mereka. CISC sudah bertekad bulat ingin memberi kejutan buat skuat Chelsea yang bakal tur ke Indonesia, 25 Juli besok. "Udah kita kondisikan sama koordinator-koordinator wilayah seluruh indonesia. Kita bikin koreo juga di Gelora Bung Karno," kata Juan. (Baca juga: Edisi Khusus Fans Bola)
KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Jamu Persela, Persib Waspadai Aksi Gustavo Lopez
Lampard Bikin Rekor, Chelsea ke Liga Champions
Bigreds Siap Menyambut Liverpool
Aimar Sebut Chelsea Tim Lemah
Moyes Arsiteki MU, Ini Kata Ketua United Indonesia
Mourinho-Casillas Beri Ucapan Selamat ke Barcelona