TEMPO.CO , Jakarta:Aksi peretasan menimpa penulis Candace Bushnell. Peretas membocorkan 50 halaman pertama buku terbaru yang tengah ditulis oleh penulis buku best seller Sex and The City itu. Peretas yang dikenal dengan sebutan "Gucifer" itu masuk ke dalam email Bushnell, dan kemudian mengunggah potongan layar dari draft tulisannya ke Google Drive dan men-twitkannya lewat akun twitter sang penulis.
Informasi lain yang diunggah sang peretas adalah email-email yang merupakan komunikasi antara Bushnell dengan penerbitnya, Grand Central Publishing mengenai buku baru tersebut. Matthew Ballast dari perusahaan penerbitan itu, kepada Reuters membenarkan bahwa dokumen yang bocor adalah milik penulis yang lahir pada 1 Desember 1958 itu.
Bushnell merupakan penulis dan kolumnis yang tinggal di New York, Amerika. Bukunya yang menjadi best seller adalah Sex and the City yang dipublikasikan pada 1996 dan menjadi film seri HBO yang mencapai hit yang diikuti dengan dua film layar lebar yang juga laku di pasaran.
Seperti dikutip situs BBC edisi 10 Mei 2013, Bushnell mengatakan kepada situs The Smoking Gun bahwa dia mengaku kaget karena menjadi target peretas,"Sebab email-email saya sangatlah membosankan." Ia juga mengaku telah menutup akun miliknya itu pada pekan ini.
Guccifer juga mengklaim bahwa dirinya adalah pelaku peretasan yang dilakukan terhadap akun email milik mantan Presiden Amerika, George W Bush dan keluarganya pada Februari lalu, dengan mengambil email pribadi mereka dan juga foto-fotonya.
BBC I ARBA'IYAH SATRIANI
Terhangat:
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca Juga:
Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya
PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq
KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta
Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik
Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan
Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak
Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM
Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi
Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel