TEMPO.CO, Badung- Pemerkosa turis asal Australia, LKT, 28 tahun, ditangkap polisi, Ahad, 12 Mei 2013. Saat ini, pelaku bersama polisi masih mengejar pelaku perampokan lainnya.
LKT dirampok oleh kawanan perampok di vila tempatnya menginap di Vila Damais Jalan Bumbak, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada 27 April 2013 dini hari. Ia kemudian diperkosa oleh salah seorang perampok. LKT datang ke Indonesia bersama 7 orang keluarganya untuk berlibur.
Akibat kejadian ini, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta maaf. “Bali sebagai tujuan pariwisata damai bisa tercoreng dengan ulah itu,” katanya waktu itu.
Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara Ajun Komisaris Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan identitas pelaku pemerkosaan masih dirahasiakan. "Inisialnya A identitas lengkap belum bisa saya katakan, karena kami masih mencari pelaku lain," kata dia, Senin, 13 Mei 2013.
Menurut Reinhard, ada tiga orang yang terlibat dalam kejadian pemerkosaan dan perampokan itu. Reinhard mengatakan bahwa pemerkosa LKT dipastikan hanya 1 orang.
Reinhard yakin ia tidak salah tangkap. Meski A tidak mengakui perbuatannya terhadap LKT, Reinhard yakin dialah pelakunya. "Pelaku ditetapkan berdasarkan sketsa wajah yang dibuat dari keterangan korban. Jadi nggak mungkin salah," kata dia.
Polisi juga telah mengecek ulang dengan mengirimkan sketsa tersebut kepada korban, dan korban menyetujuinya. Dari tiga sketsa yang diselesaikan, 1 diantaranya memang amat mirip dengan pelaku.
Adapun untuk pelaku lainnya, polisi tidak bisa membuat sketsa, karena korban tidak melihat jelas wajah mereka. "A ini dari Nusa Tenggara Barat," kata dia.
KETUT EFRATA