TEMPO.CO , Jakarta:BMW (Bayerische Motoren Werke) Seri 3 yang ada di pasaran Indonesia tidak terkena recall atau penarikan kembali oleh perusahaa asal Jerman ini."Penarikan ini tidak terjadi untuk mobil kami di Indonesia," ujar Helena Abidin, Juru Bicara BMW Indonesia kepada Tempo, Ahad, 12 Mei 2013. Helena mengaku tak menemukan cacat airbag BMW Seri 3.

Autonews melangsir, perusahaan mobil asal Jerman ini menarik sekitar 220 ribu kendaraannya di seluruh dunia yang dikeluarkan pada kurun 2002-2003. Penarikan ini dilakukan karena ada masalah dengan airbag. Airbag yang diproduksi oleh Takata Corp, produsen airbag dan sabuk pengaman terbesar nomor dua dunia, ini tak bisa mengembang dengan sempurna. Resikonya, jika mobil tabrakan, penumpang tak terlindungi dengan penuh.

Menurut Juru Bicara BMW, Dave Buchko, perbaikan airbag akan dimulai pada Juli 2013. Hingga kini, belum ada laporan kecelakaan atau korban akibat cacat produksi airbag ini.

Pada April lalu, pabrikan Jepang menarik 3,4 juta mobil dari pasaran karena masalah airbag. Airbag tersebut juga diproduksi oleh Takata Corp. Toyota menarik kembali sekitar 1,73 juta mobil yang diproduksi sekitar November 2000 hingga Maret 2004, termasuk 580 ribu mobil di Amerika Utara dan 490 ribu di Eropa.

Honda menarik kembali sekitar 1,14 juta mobil. Sedangkan Nissan akan menarik kembali 480 ribu kendaraan. Mazda pun akan menarik 45.463 unit.

TIKA PRIMANDARI

Topik TerhangatTeroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan BuruhTempo.co Terpopuler Kisruh Penyitaan, Majelis Syuro PKS Gelar Rapat  Inilah Delik yang Akan Dilaporkan PKS Ke Polisi  Prewedding Gading Martin di Markas AC Milan