Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Perilaku Indikasi Depresi

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, New Yoek -Terkadang seseorang tidak menyadari jika dirinya terjebak dalam depresi. Ia akan berpikir bahwa itu hanya stres biasa sehingga tidak diperhatikan secara khusus. Hingga akhirnya depresi mengganggu kegiatan dan hubungan dengan orang lain.

Berikut 6 kebiasaan yang berubah saat depresi yang diuraikan Jerry Kennard dalam situs kesehatan Health Central.

1. Gelisah
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa depresi biasanya terdeteksi dari menurunnya aktivitas dan produktivitas. Padahal, tidak semua kasus depresi dapat diindikasikan dengan gejala itu. Depresi juga bsa ditandai dengan timbulnya perasaan gelisah. Gejala ini mengacu pada situasi saat depresi dan gelisah hadir berdampingan. Pada kasus ini, penderita akan merasa tidak betah untuk duduk atau sekadar berbaring. Kendati perasaan gelisah ini hilang, mereka akan merasa lebih mudah marah, frustrasi, dan impulsif. Keadaaan ini adalah kombinasi yang sangat buruk bagi diri seseorang. Mereka berisiko tinggi bunuh diri dan melakukan tindak kekerasan terhadap diri sendiri.

2. Tidur panjang
Seseorang yang gemar bersosialisasi tiba-tiba selalu menolak ajakan untuk pergi atau menghindari kontak sosial dengan orang lain. Bagi sebagian orang, tidur panjang di musim dingin dengan hari yang pendek dan minim paparan sinar matahari, akan membuat mereka lelah, cemas, dan marah. Ini memang gangguan biasa di musim dingin, tapi beberapa orang tidak mampu beradaptasi sebaik orang lain.

3. Lesu
Kebanyakan penderita depresi kehilangan motivasi dan semangatnya. Mereka melambat. Berbicara lebih lambat, bergerak lebih lambat. Mereka merasa seakan da beban berat di punggung yang mereka tanggung. Bahkan, mereka menunjukkan ekspresi wajah dan gerakan yang menunjukkan kedepresian itu. Mereka lebih senang untuk tidak melakukan apa-apa dibanding harus banyak bergerak, seperti bangun dari tempat tidur, bahkan makan dan minum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?