TEMPO.CO, Samarinda - Setelah tergeser dari posisi Ketua Badan Tim Nasional sepak bola, Isran Noor kini memilih mengurusi bulu tangkis. Bupati Kutai Timur itu terpilih sebagai Ketua PBSI Kalimantan Timur periode 2013-2017. Mantan Ketua Badan Tim Nasional itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah PBSI, Selasa, 14 Mei 2013 meski dia tak hadir.
"Isran Noor tak hadir di Musda, tapi saat di hubungi dia bersedia," kata Sofyan Maskur, Ketua Panitia Musda PBSI Kalimantan Timur, Selasa, 14 Mei 2013.
Isran sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua BTN PSSI, namun tergeser setelah badan sepak bola nasional itu melakukan kongres pada Kongres Luara Biasa pada 17 Maret lalu. Ia digantikan La Nyalla Matalitti.
Di PBSI Kaltim Isran menggantikan Iriansyah Busra. Penentuan Isran sebagai ketua tidak melalui pemilihan. Peserta yang hadir, 13 dari 14 pengurus cabang PBSI menyampaikan dukungannya kepada satu nama, Isran Noor.
Tugas selanjutnya, Isran diamanahkan untuk membentuk kepengurusan paling lambat 30 hari kedepan. Isran Noor, Ketua PBSI Kalimantan Timur juga sekaligus menjadi ketua tim formatur bersama lima anggota untuk membentuk kepengurusan baru.
Sofyan Maskur mengatakan dalam pembicaraan via telepon selulernya, Isran memipim persatuan badminton ini mentargetkan akan membentuk pemusatan latihan nasioan tak terpusat di Ci[ayung Jakarta. Isran akan memperjuangkan pemusatan di pecah ke daerah, Kalimantan Timur dan Medan. "Artinya pemusatan latihan nasional tak terpusat, daerah juga mampu karena infrastrukturnya sangat mendukung," kata dia.
Kalimantan Timur pernah menggelar dua kali kejuaraan bulutangkis internasional, Indonesia Open. Adalah Stadion Utama Kalimantan Timur di Palaran Samarinda sebagai tempat digelarnya kejuaraan internasional itu.
Selain target tersebut, kerja PBSI Kalimantan Timur dalam waktu dekat adalah membentuk PBSI untuk Provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk. Selain itu kepngurusan PBSI Kabupaten Mahakm Ulu juga bagian dari kerja-kerja kedepan.
FIRMAN HIDAYAT