TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proses sterilisasi stasiun dan pemasangan perlengkapan untuk sistem tiket elektronik rampung pada 23 Mei 2013. Humas Daerah Operasional I PT KAI, Sukendar Mulya mengatakan masih ada sejumlah stasiun yang peronnya dipenuhi kios-kios pedagang, seperti Stasiun Cawang dan Tebet di lintas Bogor-Jakarta.
“Tetapi kami optimistis sterilisasi bisa rampung sebelum penerapan tiket elektronik, kami tetap lakukan pendekatan,” kata Sukendar ketika dihubungi, Rabu, 15 Mei 2013.
Namun target sterilisasi itu tak termasuk Stasiun Universitas Indonesia. Sebab para pedagang di stasiun itu hingga kini masih menolak penggusuran yang turut dimotori oleh mahasiswa. “Sampai sekarang di Universitas Indonesia memang masih belum bisa,” katanya.
Meski demikian PT KAI tetap akan menerapkan sistem perjalanan menggunakan tiket elektronik pada 1 Juni 2013. Saat ini gerbang-gerbang untuk membaca tiket elektronik itu sudah terpasang di hampir semua stasiun. Jumlahnya bervariasi sesuai kebutuhan di setiap stasiun. “Di Stasiun Bogor dipasang sampai 10 gerbang sementara di stasiun kecil seperti Cawang hanya ada empat,” ujar Sukendar.
Mesin untuk membeli e-ticket juga sudah terpasang di stasiun-stasiun. Mesin itu berupa kotak dari besi berwarna merah yang memiliki dua tempat pengeluaran tiket. Satu untuk tiket sekali perjalanan, dan satu lagi untuk tiket langganan. Namun untuk uji coba pada 1 Juni 2013, PT KAI baru akan menggunakan tiket sekali jalan.
Uji coba penggunaan tiket ini juga sudah diterapkan di lintas Jakarta-Depok pada pukul 10.00 hingga 12.00 sejak 22 April 2013 lalu. Cara penggunaan tiket elektronik tersebut juga mulai disosialisasikan melalui poster yang ditempel di rangkaian kereta Commuter Line.
Nantinya, pengguna perlu menyentuhkan kartu ke gerbang elektronik yang berada di peron. Di dalam rangkaian, kartu tersebut juga akan dibaca menggunakan mesin kecil yang dibawa petugas. Setelah turun dari kereta, tiket elektronik itu harus dimasukkan kembali ke mesin yang berada di peron.
ANGGRITA DESYANI
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
Fathanah dan Dewi Kirana 'The Queen of Pantura'
Minum Teh Panas Bareng Vitalia Sesha
34 Pekerja Freeport Diduga Tewas Terjebak Longsor
Ruhut: Lawan KPK, Suara PKS Bisa Anjlok
Vitalia Sesha Berkisah Tentang Rumah Tangganya
Dewi Kirana Lebih Sopan dari Pedangdut Pantura