TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa Wall Street menjadi tenaga baru bagi indeks di bursa Jakarta untuk kembali meluncur di level 5.100. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 15 Mei 2013, kembali menguat 6,05 poin (0,12 persen) ke level 5.087,99.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan bursa Indonesia diperkirakan akan terus naik ke level tertinggi baru. Bahkan bukan mustahil akan berada di atas level 5.100 dalam perdagangan hari ini.
"Penguatan tajam Dow Jones sehingga mencetak level tertinggi baru sepanjang masa menjadi katalis indeks saham di bursa Jakarta," kata dia dalam analisa hariannya.
Tiga indeks utama di Amerika Serikat pada perdagangan kemarin menguat didorong penguatan saham sektor keuangan. Dow Jones mencapai rekor tertinggi baru di level 15.215,25. Nasdaq naik 0,69 persen ke level 3.462,61. Demikian pula S&P 500 naik 1,01 persen ke 1.650,34.
Di samping itu, pelaku pasar juga kembali mendapatkan kepercayaan diri setelah Bank Indonesia membiarkan suku bunga acuan tetap di level 5,75 persen.
Meski demikian, pelaku pasar masih menanti pengumuman neraca transaksi berjalan kuartal pertama 2013 yang diperkirakan kembali defisit. Hal itu bisa menimbulkan sentimen negatif.
Hari ini, bursa masih berpotensi menguat. Saham-saham yang masih bisa dibeli antara lain Semen Indonesia, Bank BRI, Bumi Serpong Damai, Alam Sutera Realty, Telkom Indonesia, dan Mitra Adiperkasa.
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 2,2 miliar lembar dengan volume Rp 2,4 triliun dengan frekuensi 77,9 ribu kali. Sebanyak 165 saham menguat, 90 saham turun, serta 92 lainnya tidak berubah. Asing mencatat penjualan bersih Rp 81,5 miliar.
Bursa Asia variatif hingga pukul 12.00 WIB. Nikkei 225 menguat 2,07 persen, Hang Seng naik 0,50 persen, Strait Times naik 0,18 persen, dan bursa India menguat 1,47 persen. Sementara itu, bursa Shanghai susut 0,11 persen dan Korea turun 0,02 persen.
PDAT | M. AZHAR