Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama di Dunia, eMoney Lintas Operator

image-gnews
ATM di Pondok Indah Mal, Jakarta, Minggu (22/2). Akhir tahun lalu, transaksi ATM Mandiri didominasi penarikan tunai 58,23%, pengecekan saldo 29,83%, transfer 5,83%, pembayaran kartu kredit, pembayaran tagihan telepon sekitar 5,95%. Tempo/Panca Syurka
ATM di Pondok Indah Mal, Jakarta, Minggu (22/2). Akhir tahun lalu, transaksi ATM Mandiri didominasi penarikan tunai 58,23%, pengecekan saldo 29,83%, transfer 5,83%, pembayaran kartu kredit, pembayaran tagihan telepon sekitar 5,95%. Tempo/Panca Syurka
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga operator terbesar tanah air - Telkomsel, XL dan Indosat - meluncurkan layanan e-money interoperability atau layanan pengiriman uang elektronik lintas operator. "Ini pertama kalinya di dunia, pengiriman uang elektronik antaroperator telepon selular," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas usai menghadiri peluncuran e-money interoperability dan branchless banking di Bank Indonesia, Rabu, 15 Mei 2013.

Menurut Ronald, layanan ini potensial dimanfaatkan masyarakat mengingat penetrasi layanan telekomunikasi tinggi. "Sekitar 90 persen masyarakat Indonesia menggunakan telepon selular," ucapnya.

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga berharap interoperabilitas ini bisa mendorong pengembangan layanan ini. "Seperti saat SMS GSM diluncurkan, awalnya pelanggan hanya bisa mengirim SMS dalam satu operator. Dengan dibukanya lintas operabilitas, layanan SMS jadi berkembang. Kondisi yang sama diharapkan bisa terwujud melalui layanan e-money interopability," ucapnya.

Layanan pengiriman uang elektronik lintas operator menjadikan pelanggan tiga operator yang berjumlah sekitar 230 juta pelanggan dapat melakukan transaksi pengiriman uang hanya dengan mengirimkan layanan pesan singkat (SMS) melalui telepon selular. Contohnya pelanggan TCASH (Telkomsel) dapat melakukan transaksi transfer ke pelanggan XL Tunai (XL) maupun ke pelanggan Dompetku (Indosat), begitu pula sebaliknya.

Alex menjelaskan, saat ini sudah ada 25 ribu titik cash poin atau titik penarikan uang untuk layanan e-money dari perusahaan telekomunikasi, tapi hanya 6 persen yang aktif. Penyebab rendahnya penggunaan uang elektronik, kata Alex, adalah karena ekonomi belum terbentuk dan layanan operator masih lemah. "Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan keuangan murah sekaligus mendorong masyarakat non tunai (cashless society)," ucapnya.

Layanan ini, merupakan bagian dari upaya perluasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Layanan ini dipastikan akan bersinergi dengan layanan branchless banking atau layanan aktivitas jasa sistem pembayaran dan perbankan terbatas elalui unit perantara layanan keuangan). Branchless Banking siap diuji cobakan lima bank besar yakni Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BRI, BTPN dan Bank Sinar Harapan Bali di 8 provinsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya, penarikan uang elektronik ini juga bisa dilakukan di agen mitra perusahaan telekomunikasi maupun agen bank. 

MARTHA THERTINA

Topik Terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh


BISNIS Terhangat

Kadin Ragukan Izin Khusus Impor Gula di Perbatasan 

Panasonic Gobel Optimistis Jual 200 Ribu Lampu LED 

Pegawai Pajak Tertangkap Lagi, Ini Jawaban Dirjen  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

32 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

1 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

17 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

22 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.