TEMPO.CO, Jakarta - Tiga operator terbesar tanah air - Telkomsel, XL dan Indosat - meluncurkan layanan e-money interoperability atau layanan pengiriman uang elektronik lintas operator. "Ini pertama kalinya di dunia, pengiriman uang elektronik antaroperator telepon selular," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas usai menghadiri peluncuran e-money interoperability dan branchless banking di Bank Indonesia, Rabu, 15 Mei 2013.
Menurut Ronald, layanan ini potensial dimanfaatkan masyarakat mengingat penetrasi layanan telekomunikasi tinggi. "Sekitar 90 persen masyarakat Indonesia menggunakan telepon selular," ucapnya.
Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga berharap interoperabilitas ini bisa mendorong pengembangan layanan ini. "Seperti saat SMS GSM diluncurkan, awalnya pelanggan hanya bisa mengirim SMS dalam satu operator. Dengan dibukanya lintas operabilitas, layanan SMS jadi berkembang. Kondisi yang sama diharapkan bisa terwujud melalui layanan e-money interopability," ucapnya.
Layanan pengiriman uang elektronik lintas operator menjadikan pelanggan tiga operator yang berjumlah sekitar 230 juta pelanggan dapat melakukan transaksi pengiriman uang hanya dengan mengirimkan layanan pesan singkat (SMS) melalui telepon selular. Contohnya pelanggan TCASH (Telkomsel) dapat melakukan transaksi transfer ke pelanggan XL Tunai (XL) maupun ke pelanggan Dompetku (Indosat), begitu pula sebaliknya.
Alex menjelaskan, saat ini sudah ada 25 ribu titik cash poin atau titik penarikan uang untuk layanan e-money dari perusahaan telekomunikasi, tapi hanya 6 persen yang aktif. Penyebab rendahnya penggunaan uang elektronik, kata Alex, adalah karena ekonomi belum terbentuk dan layanan operator masih lemah. "Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan keuangan murah sekaligus mendorong masyarakat non tunai (cashless society)," ucapnya.
Layanan ini, merupakan bagian dari upaya perluasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Layanan ini dipastikan akan bersinergi dengan layanan branchless banking atau layanan aktivitas jasa sistem pembayaran dan perbankan terbatas elalui unit perantara layanan keuangan). Branchless Banking siap diuji cobakan lima bank besar yakni Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BRI, BTPN dan Bank Sinar Harapan Bali di 8 provinsi.
Nantinya, penarikan uang elektronik ini juga bisa dilakukan di agen mitra perusahaan telekomunikasi maupun agen bank.
MARTHA THERTINA
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
BISNIS Terhangat
Kadin Ragukan Izin Khusus Impor Gula di Perbatasan
Panasonic Gobel Optimistis Jual 200 Ribu Lampu LED
Pegawai Pajak Tertangkap Lagi, Ini Jawaban Dirjen