TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin hari ini kembali datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hilmi yang datang pagi tadi tampak mengenakan kopiah putih dan setelan putih-putih. Dia ditemani seorang ajudan berpakaian biru muda.
Menurut pengacara PKS, Zainuddin Paru, Ketua Majelis Syuro itu diperiksa untuk tersangka kasus suap kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq yang juga mantan Presiden PKS. Pemeriksaan Hilmi di KPK ini adalah yang kedua kalinya."Diperiksa untuk Pak Luthfi," kata Zainuddin pada wartawan di lobby gedung KPK, Kamis, 16 Mei 2013.
Tapi keterangan Zainuddin ini berbeda dengan informasi yang diperoleh KPK. Menurut informasi dari Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK, Hilmi Aminuddin diperiksa untuk tersangka kasus suap kuota impor daging sapi lainnya, Ahmad Fathanah.
Ini masih terkait bukti rekaman yang dimiliki oleh KPK, yang menyebut ada percakapan antara Fathanah dan seseorang yang diduga anak Hilmi, Ridwan Hakim.
Saat diperiksa,KPK memperdengarkan rekaman pembicaraan antara Fathanah dan seseorang yang diduga anak Hilmi, Ridwan Hakim itu. Dalam rekaman itu, Ridwan meminta uang Rp 17 miliar untuk engkong. Engkong tersebut diduga sebagai kata sandi yang merujuk pada Hilmi. Seusai diperiksa, Hilmi menyebutkan, isi rekaman itu hanya menggertak (bluffing) semua. (Baca: Bos PKS Bilang 'Bluffing', KPK: Tak Masalah)
Rasuah proyek kuota impor daging yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq ini terungkap saat KPK menangkap Fathanah dan menyita uang sebesar Rp 1 miliar yang diduga dari petinggi PT Indoguna Utama--perusahaan impor daging sapi--Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. Uang itu diduga untuk Luthfi. Sehari kemudian, Luthfi menyusul dijadikan tersangka suap sekaligus pidana pencucian uang. Belakangan, Direktur Utama Indoguna, Mariza Elisabeth Liman, ikut ditetapkan sebagai tersangka. Terkhusus Lutfhi dan Fathanah, penyidik sekaligus menjeratnya dengan pidana pencucian uang.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP| Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah
Baca Juga:
KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS
Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja
Dewi Kirana Sempat Bilang Kasihan Istri Fathanah
Hilmi dan Suswono Janjikan Bantu Indoguna
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS