TEMPO.CO, Surakarta-Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta kembali meraih poin penuh dalam partai kandang yang digelar di Stadion Manahan Solo. Setelah menang 2-0 atas Persiba Balikpapan pada Sabtu, 11 Mei 2013, pekan lalu, kini menghadapi Barito Putra pada Rabu, 15 Mei 2013 malam, Persija berhasil unggul dengan skor 3-1.
Barito unggul lebih dulu ketika sepakan Rizki Rizal Ripora memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija merobek gawang Persija yang dikawal Galih Sudaryono di menit ke-10.
Pemain Persija yang tersengat gol cepat tim tamu lantas meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali serangan yang digalang Emmanuel Kenmogne serta Anindito Wahyu mengancam gawang Barito. Tapi kegemilangan kiper Aditya Harlan membuat serangan Persija kandas dan belum mengubah kedudukan 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pelatih Benny Dollo menambah daya gedor dengan memasukkan penyerang Rahmad Affandi menggantikan Anindito. Pergantian pemain ini sukses menghasilkan skor bagi Persija.
Memanfaatkan umpan tendangan bebas Ismed Sofyan, bola berhasil disundul Fabiano Beltrame ke dalam gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 51.
Barito punya kesempatan unggul lewat Coulibaly Djibril. Sayang tendangannya masih membentur mistar gawang Persija di menit 52. Justru Persija yang berbalik memimpin saat umpan Rahmad diakhiri dengan sundulan Kenmogne di menit 75.
Tendangan keras gelandang M Ilham dari luar kotak penalti pada menit 88 akhirnya memastikan kemenangan Persija atas Barito Putra menjadi 3-1. Skor bertahan hingga wasit Prasetyo Hadi meniup peluit akhir pertandingan.
Kepada wartawan usai pertandingan, pelatih Persija Jakarta Benny Dolo mengatakan para pemain gagal mengembangkan gaya permainan di babak pertama. Alhasil Ismed dan kawan-kawan cenderung mengikuti pola permainan Barito yang bermain melalui sisi sayap. Akibatnya Persija kebobolan satu gol.
“Babak pertama kami terbawa permainan tim lawan. Tapi di babak kedua strategi permainan diubah, salah satunya dengan memasukkan Rahmad Affandi,” ujar Bendol, sapaan akrabnya. Karenanya di babak kedua Persija mampu mendominasi dan tampil menyerang sehingga mencetak tiga gol dan membalikkan keadaan.
Sementara itu Asisten Pelatih Barito Putra Yunan Helmi mengatakan para pemainnya kehilangan konsentrasi di babak kedua setelah menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. “Karena konsentrasi pemain hilang, Persija leluasa mengobrak-abrik pertahanan kami di babak kedua,” ucapnya.
Dia mengakui Persija bermain bagus di babak kedua. Sehingga mampu mencetak gol dan membalikkan keadaan menjadi unggul 3-1.
UKKY PRIMARTANTYO