TEMPO.CO, Amsterdam-Chelsea berhasil merengkuh trofi Liga Europa lewat kemenangan dramatis atas Benfica. Gol Branislav Ivanovic di masa injury time mengantarkan Chelsea menang 2-1 atas Benfica, dalam pertandingan final di Stadion Amsterdam Arena, Kamis, 16 Mei 2013, dinihari tadi.
Ini adalah penebusan bagi Fernando Torres setelah mengalami bermacam kesengsaraan akibat cedera patah hidung saat pertandingan melawan Steaua Bucharest di babak 16 besar Liga Europa. Serta penebusan bagi Branislav Ivanovic karena merindukan bermain di kompetisi Eropa. Bahkan pembuktian bagi Benitez yang selalu dicap negatif oleh beberapa pihak, termasuk para fans The Blues.
Di sisi lain, Jorge Jesus, manajer Benfica merasa tidak puas atas hasil pertandingan semalam. Jesus mengatakan, “Kami pantas menang, kami lebih baik dan lebih konsisten daripada Chelsea.” Jesus kehilangan kesempatan mengembalikan Benfica kemasa keemasan mengulang nostalgia di era 60-an.
Sebelumnya, Jesus menyatakan bahwa timnya membawa motivasi “taktis unggul”. Akan tetapi Benfica tidak bisa mewujudkan pernyataannya pada pertandingan semalam.
Sejak David Luiz ditempatkan pada posisi gelandang bertahan, pola permainan Chelsea berubah menjadi lebih menyerang. Chelsea berusaha untuk mengurangi ketergantungan kepada pemain bek tengahnya, John Terry yang absen karena cidera pergelangan kaki.
Di babak pertama, Chelsea bermain dengan menggunakan taktik modern football. Akan tetapi tampaknya taktik itu tidak cocok diterapkan pada Chelsea, karena dari ball possession The Blues hanya memperoleh 38% berdasarkan statistik. Pada babak kedua, Chelsea mengubah pola permainan yang lebih menyerang dan berhasil memenangkan gelar juara Liga Europa.
Kemenangan Chelsea sebagai juara Liga Europa sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwa Benitez berhasil membawa satu gelar untuk The Blues di musim ini. Beberapa pengamat sepakbola Inggris menilai kepindahan manajer asal Spanyol ini dari Stamford Bridge akan menjadi kerugian besar bagi Chelsea.
Jika benar Mourinho akan kembali ke Chelsea, maka dia harus merombak line-up yang sudah cukup kuat untuk The Blues. Banyak pertanyaan yang timbul bagaimana Mou akan menangani Juan Mata dan Torres, dan bagaimana dia memperlakukan Torres yang sangat ingin dimanjakan dan diperhatikan dalam susunan tim pemain inti Chelsea.
Pertanyaan itu timbul semata-mata setelah Chelsea berhasil menyabet gelar juara Liga Europa untuk kali pertama. Jika Mou datang untuk menggantikan Benitez, maka manajer asal Portugis yang terkenal karena boros membeli pemain ini, harus membuat langkah yang mengejutkan bagi The Blues. Mou diharuskan untuk mempertahankan warisan yang telah Benitez capai.
EUROSPORT | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Lainnya
Real Madrid Jajakan Higuain ke Arsenal
Semen Padang Tak Pilih Lawan di 8 Besar Piala AFC
Arsene Wenger Bersaing dengan Rafael Benitez
Mancini Dipecat City, Balotelli Tak Terkejut