TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah saat ini sedang membahas percepatan pembangunan di provinsi Papua dan Papua Barat. Salah satu strategi pemerintah adalah mempercepat pembangunan pendidikan dan kesehatan di Bumi Cenderawasih pada semester II 2013 hingga 2015 mendatang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana, mengatakan percepatan pembangunan ini dilakukan di 21 kabupaten sesuai yang telah ditetapkan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B).
"Kabupaten yang betul-betul perlu percepatan pembangunan," kata Armida, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis petang, 16 Mei 2013. Meski begitu, ia tak menyebutkan 21 kabupaten mana saja yang akan menerima program percepatan pembangunan. Provinsi Papua sendiri terdiri dari 29 kabupaten dan kota. Sementara di Provinsi Papua Barat ada 13 kabupaten dan kota.
Adapun prioritas dalam upaya percepatan pembangunan pendidikan dan kesehatan di 21 kabupaten ini adalah rehabilitasi fasilitas yang ada. "Misalkan ruang kelas dan sekolah yang rusak, puskesmas, dan sebagainya," ujar Armida.
"Itu ada pemetaannya untuk 2013 bagaimana, 2014, sampai 2015," katanya ketika ditanya detail program percepatan ini. Selain itu, menurut Armida, ada juga upaya percepatan pembangunan dengan menambah tenaga sumber daya manusia untuk mendukung bidang pendidikan dan kesehatan di 21 kabupaten Papua itu.
Armida mengaku tak tahu besar anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah untuk percepatan pembangunan di Papua. Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan ada realokasi anggaran dari RAPBN-P 2013 untuk percepatan ini.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
SBY Dapat Penghargaan, Franz Magnis Protes
Sefti Jenguk Lagi Ahmad Fathanah di KPK
Dramatis, Chelsea Juara Liga Europa
KPK Tahan Dua Penyuap Pegawai Pajak
Inggrid Kansil Tanggapi Kicauan Soal Selingkuh