TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan, akan mendirikan pos polisi sementara untuk menjaga komunitas Ahmadiyah. "Kita akan mendirikan Pos "Mobile" di kawasan Ahmadiyah untuk mengamakan dan memberikan pembinaan," kata dia selepas rapat Musyawarah Pimpinan Daerah Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Jumat, 17 Mei 2013.
Rapat pimpinan Muspida Jawa Barat yang berakhir sore itu, salah satunya membahas soal konflik kekerasan menyangkut kelompok Ahmadiyah yang belum lama ini terjadi di Tasikmalaya. Selain soal Ahmadiyah, rapat itu juga membahas soal premanisme, serta ancaman terorisme di Jawa Barat.
Anis mengatakan, Pos "Mobile" itu akan disebar di semua daerah di Jawa Barat yang menjadi kantung-kantung kelompok Ahmadiyah. Pihaknya berharap perwakilan pemerintah daerah, TNI, dan polisi mengisi pos itu. "Hampir semua kabupaten/kota ada, tapi paling banyak berada di Kuningan dan Tasikmalaya," kata dia.
Soal konflik kekerasan penyerangan kelompok Ahmadiyah di Tasikmalaya, Anis mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan pengamanan. Klaimnya, kelompok penyerang sudah bersedia menghentikan aksi mereka sehingga polisi menarik sebagian petugasnya di lapangan.
Saat kelompok penyerang kembali itu, petugas polisi yang ada jumlahnya terlalu sedikit sehingga terjadi aksi pengrusakan sejumlah rumah milik kelompok Ahmadiyah. "Polisi kan kalau sudah sepi pulang, tahunya mereka (kelompok penyerang) melakukan di tempat lain," kata Anis.
Polisi akan terus mendekati kelompok-kelompok yang anti Ahmadiyah agar tidak melakukan aksi kekerasan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, gagasan pendirian Pos Terpadu itu akan dirinci lagi dalam pertemuan selanjutya yang lebih teknis. "Baru gagasan, nanti akan dirinci lebih lanjut," kata dia. Heryawan mengatakan, ide pendirian Pos Mobbile di kantong-kantong Ahmadiyah di Jawa Barat, tujuannya untuk mencegah terjadinya penyerangan lagi.
AHMAD FIKRI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Dinikahi Ahmad Fathanah, Surti Kaya Mendadak
Begini Awal Maharani Berkencan dengan Fathanah
Fathanah Dicokok, Maharani Masih di Kamar Mandi