TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyatakan akan melakukan investigasi untuk mencari penyebab utamanya longsornya terowongan Big Gossan milik PT Freeport Indonesia yang telah menelan lima korban jiwa.
"Itu sebuah tambang modern, kenapa bisa longsor begitu? Kami akan cari tahu penyebabnya. Akan diinvestigasi," ujar Wacik ketika dijumpai di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jumat, 17 Mei 2013.
Pemerintah, kata dia, telah mengutus tiga inspektur tambang segera setelah kecelakaan terjadi. Termasuk juga Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, agar melihat langsung kondisi dan memastikan proses evakuasi tetap menjadi prioritas perusahaan tambang tersebut.
"Kami terus komunikasi sampai saat ini," katanya. Sementara ini, dugaan terjadinya longsor dikarenakan faktor cuaca dan alam seperti curah hujan yang tinggi atau terdapat getaran dari dalam bumi.
"Pastinya ini pelajaran untuk kita, dengan kejadian ini kita akan cek ulang seluruh tambang bawah tanah yang ada."
Seperti diketahui, sekitar 34 pekerja PT Freeport Indonesia tertimbun reruntuhan saat mengikuti kelas sekitar pukul 07.00waktu Papua pada 14 Mei lalu. Lima diantara pekerja tersebut ditemukan tewas, dan 10 lainnya luka-luka. Diduga masih terdapat puluhan karyawan yang terjebak di reruntuhan tersebut.
Baca Juga:
GUSTIDHA BUDIARTIE
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS
Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK
Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat