TEMPO.CO, Jakarta - Sejak syuting film The Fast and Furious 6, tahun lalu, ini pertama kali Joe Taslim menontonnya. Dia pun terpana melihat dirinya sendiri berada dalam sebuah film besar yang dikonsumsi seluruh dunia. Apalagi banyak adegan yang menampilkan Joe secara utuh, baik untuk adegan tembak-tembakan atau keahliannya dalam bela diri, yakni judo.
"Saya senang banget, ini pertama kali saya menontonnya," kata Joe usai press screening film The Fast and Furious 6 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Joe mengaku tidak sempat melihat kekurangan dirinya sendiri di film tersebut. Dia sudah keburu terpesona. "Saya excited banget," kata Joe. "Ini bukan film festival, ini film entertainment yang keren banget. Dan saya enggak salah bermain di sini, pokoknya happy banget," kata Joe semangat.
Dia mengaku senang bisa mengenal pemain film lain yang sudah mendunia, seperti Vin Diesel, Paul Walker, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster dan Tyrese Gibson. Ternyata semua pendukung film tersebut telah menonton The Raid.
"Mereka semua enggak arogan, pertama mengenal langsung cair. Semuanya asik-asik. Timnya cukup kuat, kalau enggak cocok sulit untuk menjadikan satu film menjadi bagus," kata mantan atlet judo nasional ini.
Joe merasa takjub bergabung dengan tim film Hollywood yang profesional. Juga disediakan seorang stuntman yang mirip dirinya. Ketika pertama kali melihat pemeran pengganti, Joe kaget.
"Siapa nih. Dia dipakein baju, celana, rambut, tinggi sama seperti saya. Jadi kalau ada pemain yang sakit atau enggak mau melakukan adegan berbahaya, stuntman siap. Semua sudah diperhitungkan," kata pria kelahiran 23 Juni 1981 ini.
Syuting yang dilakukan di London dan Spanyol telah banyak memberikan pelajaran baginya. Untuk syuting, setiap hari hanya diberikan waktu selama delapan jam. Fisik, mood, menurut Joe begitu mempengaruhi keberhasilan semua film.
"Ini produksi film mahal. Kalau lebih dari delapan jam, tentu budget-nya juga jadi mahal," katanya. "Syutingnya lebih gila, tapi aman. Malah lebih aman dibanding dengan permainan di Dufan itu," kata Joe.
Hanya satu yang menjadi beban bagi Joe ketika bermain di film tersebut. "Tanggung jawab, karena saya membawa nama negara. Saya atlet, jadi masih kebawa untuk bertanggung jawab membawa nama negara. Saya harus memberikan seribu persen. Kalau saya jelek negara saya jelek, jadi enggak boleh ngaco harus disiplin," kata ayah dua anak ini.
ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Begini Awal Maharani Berkencan dengan Fathanah
Falcao Menepis Rumor Kepindahannya
Rumah Ibadah Ahmadiyah di Tulungagung Dirusak
Fee Dinner Maharani Suciyono Rp 2 juta