TEMPO.CO, Milan - Penyerang AC Milan Mario Balotelli mengaku sangat gembira bisa pergi dari Inggris. Menurutnya tidak ada sama sekali privasi selama bermukim di negeri ratu Vicotria tersebut. Dia juga merasa sendiri dan tidak mempunyai teman serta saudara yang membuat Balotelli nyaman.
Mario Balotelli sempat dua setengah musim membela Manchester City sebelum kembali ke Italia. Kali ini bergabung bersama klub idolanya sejak bocah, AC Milan, bukan ke Inter Milan, klub yang mengembangkan bakat dan kemampuan Balotelli sejak di akademi.
"Aku benar-benar bahagia sekarang. Aku memiliki keluarga dekat dan teman-temanku. Aku dapat bersantai dan menemukan privasiku, lebih daripada di Inggris, di mana aku sendirian," kata Balotelli kepada CNN, seperti dikutip ESPN, Sabtu, 18 Mei 2013. "Perempuan aku pikir standar. Mobil? Aku suka mobil cepat dan aku tidak melihat ada masalah jika aku suka mobil cepat."
"Beberapa hal telah terjadi dalam hidupku, beberapa hal terjadi dan sayangnya mereka langsung menyerang di koran. Tapi aku tidak melihat apapun yang akan membuat orang berpikir kalau aku buruk atau gila. Aku pria normal," tambah pemuda 22 tahun tersebut.
Menurut Balotelli, ketika seseorang sudah dibuatkan stigma di media maka seseorang tidak bisa membantahnya. Semua orang sudah terlanjur menganggapnya sebagai kebenaran. "Mungkin itu mengapa mereka pikir aku gila dan melakukan hal-hal gila," tambah pemain yang sudah mencetak 11 gol dari 12 penampilannya bersama AC Milan sejak Januari lalu.
"Tapi aku di sini tidak untuk berbicara jika aku telah diperlakukan tidak adil. Aku tak peduli. Aku keluar dari Inggris, aku bahagia bahwa aku telah keluar dari Inggris. Itu saja," ujar Balotelli.
Selama di Inggris Balotelli sering jadi bulan-bulanan media Inggris yang terkenal "kejam". Setiap gerak-geriknya seolah mengandung kontoroversi. Seperti insiden petasan saat ulang tahunnnya di London, kecelakaan mobil, dan perkelahian dengan beberapa pemain saat latihan atau kala pertandingan.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Barcelona Parade Gelar Juara, Song-Pique Berantem
Mata Pemain Terbaik Chelsea Pilihan Penggemar
AC Milan Bidik Alonso
Ada Penyusup di Perayaan Gelar Juara Chelsea
Bakat + Cinta + Kerja Keras = David Beckham
Bale Raih Gelar Pemain Terbaik Versi Barclays
Pirlo Masih Betah di Juventus