TEMPO.CO, Manchester - Sir Alex Ferguson optimistis Manchester United akan terus memenangkan gelar juara meski tanpa dirinya di kursi manajer. Ferguson memutuskan pensiun pada akhir musim ini, dan mengemban tugas sebagai duta besar The Red Devils.
Setelah lebih dari 26 tahun mengarsiteki MU, manajer asal Skotlandia itu mengumumkan pensiun pada 8 Mei lalu. Pertandingan melawan West Bromwicch Albion di Stadion The Hawthorne, Minggu, 19 Mei 2013 akan menjadi laga terakhir Ferguson bersama MU. Posisinya akan digantikan oleh David Moyes.
Meski MU tak akan ditanganinya lagi, Ferguson menilai klub asal kota industri itu akan tetap meneruskan tradisi meraih gelar juara. Ferguson mengutarakan kondisi saat ini sama seperti Sir Matt Busby. Manajer legendaris MU itu memutuskan pensiun pada 1969, kemudian pada tahun 1971, namun MU tetap mampu bersaing di Liga Primer.
“Saya berada dalam situasi yang sama seperti dia (Busby). Namun, dia yang telah menciptakan Manchester United. Dia memiliki visi untuk mengantarkan klub ke Eropa, dan membangun kembali sebuah tim terutama dari pemain muda untuk memenanglan European Cup (1967/1968),” kata Ferguson seperti dilansir situs resmi klub, manutd.com.
“Masa depan berada di tangan manajer baru (Moyes), yang akan mendapatkan semua dukungan dari kami. Semoga kami akan sukses terus,” ujar Ferguson. “Ini bukan akhir dari Manchester United. Klub ini akan tetap memenangkan gelar jaura.”
Mulai musim depan, Moyes akan berada di kursi manajer The Red Devils. Manajer asal Skotlandia itu harus sanggup menjaga tradisi MU yang hampir selalu menjadi juara di setiap mjusim, baik di kompetisi domestik maupun di level antarklub Eropa.
MANUTD.COM | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Menteri Roy Sarankan Djohar Pecat Penggugat
MU Awasi Ketat Penyerang Persib Van Dijk
Fakta-fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Everton
Fakta-fakta Menarik Jelang Newcastle Vs Arsenal
MU Dapat Membeli Marchisio