TEMPO.CO, Indianapolis -New York Knicks harus rela tersingkir di babak playoff NBA setelah gagal memenangkan pertandingan keenam melawan Indiana Pacers di semifinal Wilayah Timur. Dibloknya dunk andalan Knicks, Carmelo Anthony, di kuarter keempat, mengawali momentum menyerahnya Knicks dengan skor 99-106 atas Pacers. Padahal, harapan lolos ke babak final sempat menyeruak saat tim asuhan Mike Woodson itu memenangkan pertandingan kelima pekan lalu.
"Blok itu, yang mempelopori momentum run yang mereka buat," kata Anthony sebagaimana dilansir Associated Press. Saat itu, Knicks memimpin 92-90 atas Pacers. Namun, blok pemain Indiana Pacers Roy Hibbert berhasil menggagalkan dunk Anthony.
Setelah blok heroik itu, Pacers menambah 11 poin dan hanya berhasil dibalas dua poin oleh Knicks. Anthony dan kawan-kawan pun semakin tertinggal dan akhirnya harus menyerah 99-106 di akhir pertandingan.
"Inilah mengapa mereka memberikan bayaran besar kepada saya musim ini, jadi saya harus melindungi daerah pertahanan (protect the paint)," kata Hibbert, yang menandatangani kontrak senilai US$ 58 juta dengan Pacers. "Jika semua gagal, maksudnya penyerangan, saya harus melindungi daerah itu."
Anthony hanya berhasil menyarangkan dua tembakan dari 7 percobaan yang ia lakukan di 12 menit terakhir. "Saya rasa itu bukan karena kelelahan," kata Anthony. "Saya tidak berpikir mereka melakukan penyesuaian apa pun. Saya tahu ini soal satu dan beberapa tembakan yang saya rasa bola itu hampir masuk."
Lance Stephenson menjadi pengemas poin terbanyak bagi Pacers dengan perolehan 25 angka dan sumbangan 10 rebound. Sedangkan Paul George meraih 23 poin dan Hibbert 2 poin dengan lima blok serta 12 rebound.
Woodson, pelatih Knicks, kecewa dengan kekalahan ini. "Keluar dengan cara seperti ini adalah hal yang berat," kata dia. "Saya tidak berhasil membuat tim ini menang dan itu sangat mengecewakan."
Bagi Pacers, kemenangan atas Knicks malam itu membuat mereka unggul 4-2 atas Knicks di seri semifinal. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan juara bertahan, Miami Heat, di final Wilayah Timur.
AP | GADI MAKITAN
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | EDSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
OLAHRAGA Terpopuler
Menteri Roy Sarankan Djohar Pecat Penggugat
MU Awasi Ketat Penyerang Persib Van Dijk
Berebut Champions, AVB: Persetan Arsenal